Jalanan Menuju Sumber Mata Air Perang Dunia Kedua di Pulau Morotai Rusak Parah
Hati hati Kalau Melewati Tikungan Air Kaca, Disitu Ada lubang dan Kerikil Berhamburan Penuhi Badan Jalan
Penulis: Fizri Nurdin |
TRIBUNTERNATE.COM- Ruas jalan utama di tikungan air kaca menuju Daruba, kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, mulai rusak parah.
Jalan itu sebelumnya sudah diperbaiki hanya saja dibiarkan kembali.
Lubang besar menganga sepanjang jalan itu.
Bahkan, batu berhamburan di sekitar jalan tersebut.
Tepatnya, di tikungan air kaca dari desa Totodoku menuju Daruba.
Pantauan TribunTernate.com, sabtu (9/4/2022), para pengendara melintas dari arah Joubela menuju Daruba sangat berhati-hati.
Begitu juga sebaliknya yaitu dari arah Daruba ke Desa Joubela.
Kendaraan yang melewati jalan tersebut sangat berhati-hati, karena jalan rusak tersebut tepatnya di tikungan, kerap mengancam keselamatan.
Terlihat jalan tersebut rusak secara keseluruhan sepanjang badan jalan, sekitar 20 meter batu kerikil kecil Berhamburan.
Lantu (17) pelajar yang setiap harinya melintasi jalan tersebut menuturkan, dahulu kala jalan ini belum rusak seperti ini.
Jalan ini rusak akibat dari aktifitas mobil Dump Truk yang mengangkut material penimbunan laut di Desa Daruba.
"Jalan ini dulu masih bagus, sekarang oto (Mobil) babasar (besar) sudah lewat kong so (sudah) rusak,"katanya.
Tidak hanya itu Lantu, juga mengungkapkan, akibat rusaknya jalan itu dia bersama temannya hampir mengalami kecelakaan.
"saya dan tamang (teman) pulang sekolah kong lewat jalan ini, baku dapa deng (dengan) oto (Mobil) pas tong lewat kong dapa jalan tara bae (tidak bagus), hampir torang (kami) jatuh."ungkap Lantu mengakhiri.
Diketahui, Air kaca merupakan salah satu tempat wisata di Morotai.
Air Kaca merupakan salah satu sumber mata air yang berperan besar pada saat tentara Amerika dan sekutunya menduduki pulau Morotai pada perang dunia ke II. (*)