Pemprov Malut
Wagub Maluku Utara Sarbin Sehe Dorong OPD Tingkatkan Skor MCSP dan Serapan Dana
Pemprov Maluku Utara menggelar rapat evaluasi percepatan pelaksanaan program tahun 2025 bersama seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
Ringkasan Berita:
- Pemprov Maluku Utara menggelar rapat evaluasi percepatan pelaksanaan program tahun 2025 bersama seluruh pimpinan OPD
- Dua agenda utama, yaitu peningkatan capaian Monitoring Controlling Surveillance for Prevention Komisi Pemberantasan Korupsi dan percepatan realisasi serapan anggaran menjelang akhir tahun.
- Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe menyampaikan optimismenya bahwa Pemprov Maluku Utara mampu mencapai target MCSP pada akhir tahun 2025.
TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI—Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara menggelar rapat evaluasi percepatan pelaksanaan program tahun 2025 bersama seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di, Kantor Gubernur Sofifi, Selasa (11/11/2025) kemarin.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, itu difokuskan pada dua agenda utama, yaitu peningkatan capaian Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (MCSP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan percepatan realisasi serapan anggaran menjelang akhir tahun.
Dalam arahannya, Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe menyampaikan optimismenya bahwa Pemprov Maluku Utara mampu mencapai target MCSP pada akhir tahun 2025.
Baca juga: 5 Shio Paling Beruntung Besok Jumat 14 November 2025: Babi Hoki Maksimal, Kambing Mimpi Tercapai
Saat ini, skor MCSP Pemprov Maluku Utara tercatat masih berada di angka 45 persen atau zona merah.
“Kita harus bekerja sama secara lebih solid antara Inspektorat dan seluruh OPD di delapan area pencegahan korupsi yang menjadi indikator MCSP,” tegas Sarbin, saat diwawancarai, Kamis (13/11/2025).
Ia menambahkan, peningkatan nilai MCSP tidak hanya soal angka, tetapi mencerminkan komitmen pemerintah daerah terhadap transparansi, akuntabilitas, dan integritas tata kelola pemerintahan.
Selain fokus pada indikator pencegahan korupsi, rapat evaluasi juga membahas efektivitas pelaksanaan program serta serapan anggaran tahun berjalan.
Sarbin menegaskan, agar seluruh OPD segera mempercepat realisasi program, terutama kegiatan yang belum terlaksana baik dari anggaran murni maupun hasil pergeseran anggaran.
“Bagi perangkat daerah yang pelaksanaan kegiatannya masih tertunda, termasuk pekerjaan teknis, saya minta segera lakukan langkah-langkah percepatan agar tidak menghambat kinerja akhir tahun,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) melaporkan bahwa serapan kegiatan masih berada pada kisaran 40 hingga 58 persen.
Menanggapi hal tersebut, Sarbin Sehe meminta agar setiap OPD memperkuat koordinasi lintas sektor untuk mengatasi kendala di lapangan.
“Jika ada hambatan teknis atau administratif, segera komunikasikan dengan pihak terkait agar pekerjaan tidak tertunda,” imbuhnya.
Sementara itu, Asisten I Setda Malut, yang juga Koordinator MCSP Malut, Kadri Laetje, menyampaikan perkembangan positif dalam pelaksanaan program pencegahan korupsi.
Menurutnya, skor MCSP KPK Maluku Utara saat ini telah meningkat menjadi 72,5 poin, atau berada di zona kuning menuju hijau.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka Halaman 106 107: Kegiatan 2
| dr Julys: Realisasi PKG di Maluku Utara Capai 27 Persen |
|
|---|
| Pemprov Maluku Utara Dapat Kepercayaan BKN Laksanakan ProASN Bagi 532 Aparatur |
|
|---|
| Peringati HKN ke 61, Wagub Maluku Utara Sarbin Sehe Ajak Nakes Perkuat Pelayanan dengan Hati |
|
|---|
| Cuaca Ekstrem Hambat Pekerjaan Fisik, Pemprov Malut Pertimbangkan Adendum Kontrak |
|
|---|
| Pemprov Maluku Utara Dorong ASN Miliki Rumah Sendiri Lewat Program Tapera |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Dana-transfer-Pemprov-maluku-Utara-dipangkas-Rp-707-miliar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.