Pemprov Malut
dr Julys: Realisasi PKG di Maluku Utara Capai 27 Persen
"Target nasional di 36 persen, dan kami optimistis bisa mencapainya hingga akhir Desember, "ungkap Kadinkes Maluku Utara dr. Julys Giscard Kroons
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
Ringkasan Berita:1. Maluku Utara telah mencapai realisasi program kesehatan gratis (PKG) sebesar 27 persen lebih.
2. Capaian itu mengantarkan Maluku Utara ke peringkat ke 6 untuk skala nasional
3. dr Julys: Target nasional 36 persen, dan kami optimistis bisa mencapainya hingga akhir Desember nanti
TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) k -61 menjadi momentum penting bagi Pemprov Maluku Utara, khususnya Dinas Kesehatan untuk memperkuat komitmen terhadap peningkatan pelayanan publik di sektor kesehatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Maluku Utara dr. Julys Giscard Kroons usai menghadiri kegiatan peringatan HKN di Sofifi, Rabu (12/11/2025).
Menurutnya, tema HKN tahun ini, “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat,” mengandung pesan mendalam bahwa investasi terbesar suatu bangsa adalah memastikan generasi mudanya tumbuh dalam kondisi sehat dan berkualitas.
"Tema ini bukan hanya slogan, tapi filosofi. Masa depan bangsa ditentukan oleh seberapa sehat anak-anak dan remaja kita hari ini.
Baca juga: 160 Pasutri di Halmahera Selatan Ikut Pengesahan Nikah Massal, Bupati: untuk Kepastian Hukum
"Karena itu, kita harus memperkuat intervensi kesehatan sejak usia dini, "ujar dr. Julys.
Lebih lanjut, dr. Julys menjelaskan bahwa Maluku Utara telah mencapai realisasi Program Kesehatan Gratis (PKG) sebesar 27 persen lebih (saat ini berada di peringkat ke 6 nasional).
Program ini merupakan salah satu agenda prioritas nasional yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto, untuk memastikan akses layanan kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Kita bersyukur karena capaian ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memperluas akses layanan kesehatan."
"Target nasional ada di angka 36 persen, dan kami optimistis bisa mencapainya hingga akhir Desember, "ungkapnya penuh semangat.
Selain memperluas akses layanan dasar, pihaknya juga terus memprioritaskan penanggulangan penyakit menular, terutama tuberkulosis (TBC) dan difteri.
"TBC masih menjadi perhatian serius kami. Upaya penanggulangan terus dilakukan bersama pemerintah pusat karena ini termasuk dalam program prioritas nasional, "jelasnya.
Baca juga: Polres Halmahera Selatan Tetapkan 2 Tersangka Kasus Kematian Anak Camat Obi Barat
Terkait kejadian luar biasa (KLB) difteri yang sempat melanda Kota Ternate beberapa waktu lalu, ia memastikan penanganannya telah selesai dan situasi kini terkendali.
"Kasus difteri di Ternate sudah tuntas kami tangani melalui kerja sama erat dengan Dinas Kesehatan Kota Ternate, disertai pendampingan langsung dari provinsi, "tegas dr, Julys sembari menambahkan Hari Kesehatan Nasional bukan sekadar seremoni tahunan.
"Ini adalah panggilan moral bagi kita semua untuk membangun sistem kesehatan yang tangguh, adil, dan berpihak pada rakyat, "tutupnya. (*)
| Pemprov Maluku Utara Dapat Kepercayaan BKN Laksanakan ProASN Bagi 532 Aparatur |
|
|---|
| Peringati HKN ke 61, Wagub Maluku Utara Sarbin Sehe Ajak Nakes Perkuat Pelayanan dengan Hati |
|
|---|
| Cuaca Ekstrem Hambat Pekerjaan Fisik, Pemprov Malut Pertimbangkan Adendum Kontrak |
|
|---|
| Pemprov Maluku Utara Dorong ASN Miliki Rumah Sendiri Lewat Program Tapera |
|
|---|
| Jalankan Amanah Gubernur, Dinas Pendidikan Maluku Utara Jajaki Kerja Sama Strategis dengan ISI |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Maluku-Utara-capai-realisasi-program-kesehatan-gratis-27-persen.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.