Minyak Goreng di Mata Penjual Gorengan: Sudah Mahal, Sulit Pula Didapat
Hingga kini harga minyak goreng masih melambung tinggi. Tingginya harga minyak goreng itu dampaknya mulai terasa.
Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE. COM-Hingga kini harga minyak goreng masih melambung tinggi.
Tingginya harga minyak goreng itu dampaknya mulai terasa.
Terutama mereka para pedagang gorengan.
Riko (18) penjual ayam goreng, di Desa Hate Bicara, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat mengatakan,
terbebani ditengah harga minyak goreng melonjak.
Modal yang Ia keluarkan sebelum itu masih kecil yaitu Rp 50 ribu per hari.
Sekarang malah naik menjadi Rp 80 bahkan R 100 ribu per hari.
" Minyak goreng mahal jadi saya juga harus kase nae (Naik) harga," ucap Riko, Selasa (12/5/2022).
Baca juga: Minyak Goreng di Kabupaten Halmahera Barat Masih Mahal
Baca juga: Lokasi FTJ Jailolo, Halmahera Barat, Penuh Dengan Sampah
Amisbar (43) juga merasakan hal yang sama.
Salah seorang pedagang gorengan di Desa Soa Konora ini pun mengaku sekarang mengeluarkan modal di atas.
Sehari modal yang Ia keluarkan mencapai Rp. 400 ribu.
Jumlah tersebut lebih besar dari pengeluaran sebelumnya yakni hanya Rp 300 ribu.
" Biaya beli minyak goreng saat ini sampai Rp 400 ribu, " Kata Asmibar.
Selain mahal, mendapatkan minyak goreng pun sulit sekarang
Oleh karena itu dia berharap masalah minyak ini bisa segera diatasi.
" Harga Naik tapi Jangan lagi langkah nanti kita sengsara dapat minyak " Cetusnya. (*)