Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Minyak Goreng di Mata Penjual Gorengan: Sudah Mahal, Sulit Pula Didapat

Hingga kini harga minyak goreng masih melambung tinggi. Tingginya harga minyak goreng itu dampaknya mulai terasa.

Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/Faisal Amin
Salah satu dagangan goreng di Desa Hate Bicara, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat, Selasa (12/04/2022). 

TRIBUNTERNATE. COM-Hingga kini harga minyak goreng masih melambung tinggi.

Tingginya harga minyak goreng itu dampaknya mulai terasa.

Terutama mereka para pedagang gorengan.

Riko (18) penjual ayam goreng, di Desa Hate Bicara, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat mengatakan,

terbebani ditengah  harga minyak goreng melonjak.

Modal yang Ia keluarkan sebelum itu  masih kecil yaitu Rp 50 ribu per hari. 

Sekarang malah naik menjadi Rp  80 bahkan R 100 ribu per hari.

" Minyak goreng mahal jadi saya juga harus kase nae (Naik) harga," ucap Riko, Selasa (12/5/2022).

Baca juga: Minyak Goreng di Kabupaten Halmahera Barat Masih Mahal

Baca juga: Lokasi FTJ Jailolo, Halmahera Barat, Penuh Dengan Sampah

Amisbar (43) juga merasakan hal yang sama.

Salah seorang pedagang gorengan di Desa Soa Konora ini pun mengaku sekarang mengeluarkan modal di atas.

Sehari  modal yang Ia keluarkan  mencapai  Rp. 400 ribu.

Jumlah tersebut  lebih besar dari pengeluaran sebelumnya yakni hanya Rp 300 ribu. 

" Biaya beli minyak goreng saat ini sampai Rp 400 ribu, " Kata Asmibar.

Selain mahal, mendapatkan minyak goreng pun sulit sekarang

Oleh karena itu dia berharap masalah minyak ini bisa segera diatasi. 

" Harga Naik tapi Jangan lagi langkah nanti kita sengsara dapat minyak " Cetusnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved