Demokrat Maluku Utara Nilai Rezim Sekarang Terburuk dan Tak Bisa Diharapkan
Demokrat Maluku Utara 100 Persen Dukung Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM
Penulis: Randi Basri |
TRIBUNTERNATE.COM - Adanya unjuk rasa dari sejumlah mahasiswa di Maluku Utara, terhadap penolakan kenaikan BBM, mendapatkan dukungan penuh dari politisi di Maluku Utara.
Kali ini dukungan datang dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Partai Demokrasi Rakyat (Demokrat) Maluku Utara.
Demokrat menyatakan siap memberikan dukungan lebih kepada sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Maluku Utara, yang melakukan aksi unjuk rasa.
Ini disampaikan, Ketua DPD partai Demokrat Maluku Utara, M Rahmi Husen.
"Saya sangat dukung 100 persen atau lebih dari itu, dari gerakan teman-teman mahasiswa di Maluku Utara," kata Rahmi kepada TribunTernate.com, Rabu (13/4/2022).
Dia menyebut, dengan dukungan tersebut karena sekarang tidak bisa berharap dengan rezim seperti ini hingga tidak bisa memiliki harapan.
Bayangkan ditengah masyarakat, masih menderita akibat covid-19, kini muncul kembali sejumlah bahan pokok hingga kenaikan BBM.
"Ini saya nilai sangat terburuk secara ekonomi ini sangat memicu dan berdampak ke semua masyarakat,"jelasnya.
Tentu hal tersebut secara otomatis, negara soalah-seolah diam seribu kata inikan sungguh ironis dan sangat memperihatin.
Olehnya itu, partai oposisi seperti Demokrat sudah bersuara keras dan keritik, apalagi dengan adanya unjuk rasa dari teman-teman mahasiswa ini Demokrat sangat mendukung.
"Kami selalu nyatakan sikap dukung teman-teman mahasiswa, rela perjuangkan hak-hak rakyat khususnya di Maluku Utara," jelasnya (*)