Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ini Sederet Keistimewaan Salat Tahajud di Bulan Ramadan, Lengkap dengan Niat dan Tata Caranya

Salat Tahajud di bulan Ramadan menjadi istimewa karena bisa membuka pintu surga, selain itu apalagi? Ini bacaan niat dan tata caranya.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ILUSTRASI Salat Tahajud di bulan Ramadan. 

TRIBUNTERNATE.COM - Simak keistimewaan salat Tahajud di bulan suci Ramadan berikut ini.

Salat Tahajud sendiri merupakan salah satu ibadah salah sunah yang dilaksanakan di malam hari.

Ibadah sunah ini memiliki beragam keistimewaan, apalagi jika salat Tahajud dikerjakan saat bulan Ramadan.

Waktu pelaksanaan salat Tahajud di malam hari dibagi menjadi tiga bagian.

Mengutip buku Risalah Tuntunan Sholat Lengkap, waktu pelaksanaan salat Tahajud di antaranya:

1. Sepertiga malam pertama, yaitu dari pukul 19.00 sampai pukul 22.00.

2. Sepertiga malam kedua, yaitu dari pukul 22.00 sampai pukul 01.00. Waktu ini menjadi saat yang utama.

3. Sepertiga malam ketiga, yaitu pukul 01.00 sampai dengan masuknya waktu Subuh, ini adalah saat yang paling utama.

Melansir Tribun-video.com, berikut keistimewaan salat Tahajud di bulan suci Ramadan:

Pembuka Pintu Surga

Keistimewaan salat Tahajud di bulan Ramadan yang pertama adalah sebagai pembuka pintu surga.

Adapun hadis yang mengamini keistimewaan salat Tahajud di bulan Ramadan, seperti dikatakan oleh Rasulullah SAW saat itu kepada Abdullah Ibnu Muslim berkaitan dengan keistimewaan salat Tahajud.

Baca juga: Keistimewaan Nuzulul Quran di Bulan Ramadhan, Ini Amalan yang Dianjurkan Dilakukan Agar Dapat Berkah

Baca juga: Lebih dari 6 Juta Jemaah telah Berkunjung ke Masjid Nabawi Madinah di 10 Hari Pertama Bulan Ramadan

Sedekah Rahasia

Keistimewaan salat Tahajud di bulan Ramadan yang kedua adalah seperti sedekah yang dirahasiakan.

Salat Tahajud diumpamakan seperti keutamaan sedekah yang dilakukan secara sirr atau rahasia, bila dibandingkan sedekah yang dilaksanakan secara terang-terangan di depan publik.

Maka dari itu, tidak heran ganjaran dari keistimewaan salat Tahajud di bulan Ramadan adalah dibukakan pintu surga untuknya.

Dalam Alquran surat Az-Zariyat ayat 15-18 disebutkan keistimewaan salat Tahajud di bulan Ramadan bahwa orang yang senantiasa melakukannya akan mendapatkan ganjaran dari Allah ketika kelak sudah berada di akhirat.

Menghapus Dosa

Keistimewaan salat Tahajud di bulan Ramadan yang ketiga adalah dapat menghapus dosa.

Maka dengan keistimewaan salat Tahajud di bulan Ramadan, ada kesempatan untuk menghapus dosa-dosa yang pernah dilakukan.

Sebagaimana yang disampaikan oleh hadis mengenai keistimewaan salat Tahajud di bulan Ramadan yang dapat menghapus dosa:

“Lakukanlah sholat malam oleh kalian, karena hal itu merupakan kebiasaan orang-orang salih sebelum kalian. Ia pun dapat mendekatkan kalian kepada Rabb kalian, menghapus segala kesalahan dan mencegah dari perbuatan dosa.” (HR. Tirmidzi)

Kedudukan Terpuji

Keistimewaan salat Tahajud di bulan Ramadan yang keempat adalah mendapat kedudukan yang terpuji.

Orang-orang yang melaksanakan ibadah salat Tahajud di bulan Ramadan, akan mendapat keistimewaan yang tercantum dalam Alquran surat Al Isra ayat 79, yang artinya:

“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Israa’: 79)

Doa Dikabulkan

Keistimewaan salat Tahajud di bulan Ramadan yang kelima adalah doa akan selalu diijabah atau dikabulkan.

Apalagi bila seseorang melaksanakannya di waktu utamanya yaitu di sepertiga malam terakhir.

Keistimewaan salat Tahajud di bulan Ramadan ini bisa didapat setelah sahur di bulan Ramadan.

Sunah Utama

Keistimewaan salat Tahajud di bulan Ramadan yang keenam adalah termasuk sunah utama.

Di antara salat sunah lain, salat Tahajud merupakan yang paling utama.

Keistimewaan salat Tahajud di bulan Ramadan pun bisa menolak penyakit.

Orang-orang yang mengamalkan salat sunah ini akan dijaga kesehatannya dan dijauhkan dari penyakit dengan izin Allah SWT.

ILUSTRASI Salat Tahajud.
ILUSTRASI Salat Tahajud. (kolase/konsultasifiqih)

Sebelum melakukan salat Tahajud, umat Islam perlu membaca niat salat Tahajud terlebih dulu.

Bacaan Niat salat Tahajud

صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatat-Tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat sunnah Tahajjud dua raka’at semata-mata karena Allah Ta’ala."

Tata Cara Tahajud

1. Membaca niat salat Tahajud seperti yang terlah tertulis di atas. Lanjutkan dengan melakukan Takbiratul Ihram (membaca Allahuakbar sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga),

2. Membaca doa iftitah dan surah Al Fatihah dan membaca surat-surat pendek Alquran seperti An-Nas, Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau surat pendek apa saja dalam Alquran,

3. Lakukan langkah-langkah sholat pada umumnya seperti rukuk dan sujud yang lalu rakaat kemudian disamakan dengan rakaat pertama (kecuali doa iftitah),

4. Lakukan tahiyat akhir dan salam. Selanjutnya, Anda disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, sholawat, istigfar, lalu membaca doa salat Tahajud.

Baca juga: Ramadhan 2022: Besaran, Waktu dan Tata Cara Pembayaran, serta Bacaan Niat Zakat Fitrah

Baca juga: Bagaimana Cara Membayar Utang Puasa Ramadhan yang Benar? Berikut Bacaan Niat Puasa Qadha

Bacaan Doa Setelah Tahajud

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.

Artinya: "Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka."

Dalam hadis Bukhari dinyatakan, bahwa Rasulullah SAW jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu bertahajud membaca doa:

اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya:

“Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya.

Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar.

Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum.

Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.

(Tribunnews.com/Nadya/Nuryanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bacaan Niat dan Tata Cara salat Tahajud, Ini Keistimewaan Tahajud di Bulan Ramadan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved