Kejagung RI Tetapkan 4 Tersangka Kasus Mafia Minyak Goreng, Jokowi hingga MAKI Desak Usut Tuntas
Tak hanya stop pada empat tersangka, mulai dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga LSM minta ada pengusutan tersangka lain hingga ke akarnya.
TRIBUNTERNATE.COM - Kejaksaan Agung RI (Kejagung) telah menetapkan empat tersangka, termasuk anak buah Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dalam kasus mafia minyak goreng.
Langkah ini pun mendapat apresiasi dari sejumlah pihak.
Namun, pihak-pihak itu juga mendesak agar Kejagung tak pandang bulu dalam menanganai kasus yang tengah jadi sorotan ini.
Kejagung RI didesak mengusut tuntas hingga ke akar dalam menangani kasus mafia minyak goreng.
Tak hanya stop pada empat tersangka, mulai dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga LSM minta ada pengusutan tersangka lain hingga ke akarnya.

Respon Jokowi usai Kejagung Tetapkan 4 Tersangka Kasus Mafia Migor: Saya Minta Usut Tuntas
Presiden Joko Widodo memberi respons soal penetapan 4 tersangka kasus mafia minyak goreng yang diungkapkan Kejaksaan Agung.
Jokowi secara tegas meminta kasus tersebut diusut tuntas.
Hal itu disampaikan Jokowi saat berkunjung di Pasar Bangkal, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Rabu (20/4/2022).
"Saya minta diusut tuntas sehingga kita bisa tahu siapa yang bermain ini, kita bisa ngerti," kata Jokowi dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Menurut Jokowi, masalah minyak goreng belum terselesaikan sampai sekarang.
Terutama soal harga minyak yang melambung tinggi.
Harga minyak goreng di dunia internasional yang tinggi membuat produsen migor dalam negeri ingin menjual barangnya ke sana.
"Masalah minyak goreng masih menjadi masalah kita sekarang meskipun sudah kita beri BLT minyak goreng. Yang kita ingin harga lebih mendekati normal."
"Harganya tinggi karena harga di luar negeri internasional tinggi banget, sehingga kecenderungan produsen pengennya ekspor karena harganya tinggi di luar," jelas dia.
