Penjual Aneka Baju Lebaran di Morotai Diburu Pembeli pada Malam Hari
Jelang lebaran hari raya Idul Fitri tahun 2022, masyarakat Pulau Morotai lebih memilih belanja pakaian di pedagang musiman.
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM- Jelang lebaran hari raya Idul Fitri tahun 2022, masyarakat Pulau Morotai lebih memilih belanja pakaian di pedagang musiman.
Pantauan Tribunterne.com pada Sabtu (23/4/2022) pukul 21.30 WIT malam.
Pedagang musiman yang berjualan di emperan jalan persis di depan Toko, Desa Daruba, kecamatan Morotai selatan itu diserbu pembeli.
Para Pedagang musiman itu menjual berbagai pakaian, mulai dari celana, baju, pakaian muslim, sepatu dan juga aksesoris lainnya.
Para pedagang ini benar-benar memanfaatkan bulan Ramadan mencari keuntungan.
Salah seorang pedagang asal jawa Aldi (28) mengatakan, lebih memilih jualan di emperan jalan.
Baginya banyak pembeli saat jelang lebaran Idul Fitri.
"Saya juga ada toko pakaian, tapi jualan seperti ini lebih bagus karena banyak pembeli, sekalipun mereka (pembeli) lain hanya datang lihat-lihat tapi ramai dan banyak juga yang beli,"katanya.
Baca juga: Laris-manis, Omset Pedagang Kue Kering Halmahera Barat Naik Jelang Idul Fitri
Baca juga: Sosok Ini Digadang-gadang Jadi The Next Bupati Kepulauan Sula
Menurut Aldi, Jualan di emperan seperti ini menguntungkan.
"Kalau untung ya untung, mungkin mereka suka beli pakaian yang kita jualan, bisa saja karena harganya murah ya, jadi sudah ramai padahal masih 10 hari puasa lagi,"ujarnya.
Ica (30) warga di salah satu desa kecamatan Morotai timur, mengaku, rela jauh-jauh datang membeli dengan alasan memburu pakaian yang baru.
Sebab pada H-3 lebaran pakaian sudah banyak dibeli oleh yang lain.
"Torang (kami) datang sebelum lebaran babali (belanja) sudah Jang sampe dekat lebaran kasana itu pakeang (pakaian) so abis,"pintanya.
Selain itu ica mengatakan, kalau sudah dekat lebaran Ia sudah sibuk membuat kue dan bersih-bersih.
Makanya tidak ada waktu lagi memilih baju.
"Kan torang (kami) kalu so dekat lebaran tong biking kue, kasih bersih rumah juga lainya makanya waktu so tarada (tidak ada),"ujarnya mengakhiri, sembari bilang pakaian di jalan seperti ini murah dan mudah didapatkan. (*)