Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Lebaran 2022

Jika Kasus Covid-19 Usai Masa Mudik Lebaran 2022 Tak Naik, Akankah Pemerintah Cabut Status Pandemi?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab pertanyaan soal apakah status pandemi Covid-19 akan dicabut setelah masa Mudik Lebaran 2022 dan kasus tak naik.

Tribunnews.com
Ilustrasi Mudik Lebaran 2022. 

TRIBUNTERNATE.COM - Sejak pertengahan bulan suci Ramadan 1443 H/2022, pemerintah telah mengumumkan bahwa mudik Lebaran 2022 diperbolehkan.

Kebijakan tersebut diambil oleh pemerintah lantaran kasus harian Covid-19 di Indonesia telah melandai setelah diserang oleh varian Omicron pada bulan Februari-Maret 2022.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memperkirakan akan ada sebanyak 79,4 juta orang yang mudik pada Lebaran 2022.

Rinciannya, sebanyak 13 juta orang akan mudik dari wilayah Jabodetabek dan sisanya dari daerah lain.

Apabila dilihat dari jumlahnya, hampir 30 persen rakyat Indonesia akan mudik Lebaran 2022 dan mobilitas akan meninggi.

Lantas, jika setelah masa mudik Lebaran 2022 kasus harian Covid-19 tak lagi meningkat, akankah pemerintah mencabut status aturan pembatasan Covid-19 di Indonesia?

Menjawab hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memandang bahwa transisi dari pandemi Covid-19 menuju endemi harus dilakukan secara hati-hati melalui berbagai tahapan.

Hal itu diungkapkan Presiden saat menanggapi pertanyaan jurnalis terkait diperbolehkannya mudik pada Lebaran tahun 2022 dan dampaknya pada transisi tersebut.

Baca juga: Jokowi Larang Ekspor CPO dan Minyak Goreng: DPR Beri Apresiasi, Pengusaha Hormati Keputusan Presiden

Baca juga: Blusukan di Bogor, Sepatu Jokowi dan Tri Rismaharini Jadi Sorotan, Punya Siapa yang Lebih Mahal?

"Kita yang pertama memang mudik kita perbolehkan karena melihat angka-angka kasus harian sudah sangat rendah dan kasus aktifnya kan sudah di bawah 20 ribu memang rendah."

"Tetapi, apapun ada masa transisi yang masih kita harus hati-hati,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan persnya setelah meninjau Sirkuit Formula E bersama Anies Baswedan di Jakarta, Senin (25/4/2022).

Jokowi menegaskan bahwa pemerintah tidak ingin seperti negara-negara lain yang langsung melakukan kebijakan melepas masker.

Menurutnya, pemerintah akan melihat situasi pada masa transisi terlebih dahulu selama enam bulan setelah masa mudik Lebaran 2022.

“Saya tidak ingin kayak negara-negara lain langsung buka masker, ndak. Ini masih masa transisi."

"Kira-kira enam bulan (lagi) kita lihat seperti apa, baru nanti silakan kalau di luar ruangan buka masker.",

"Kalau di dalam ruangan, masih pakai masker,” jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved