Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sederet Fakta Insiden Ambruknya Wahana Kenpark Surabaya, 16 Korban Luka-Luka, Terungkap Penyebabnya

Wahana kolam renang di kawasan wisata Kenjeran Park Surabaya ambrol di H+5 Lebaran tepatnya pada Sabtu (7/5/2022).

Instagram/@surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjenguk korban kecelakaan wahana kolam renang Kenjeran Park di RSUD Dr Soetomo dan RS Soewandhie. 

2. Nama: Moh Ridwan

Usia: 23 tahun

Alamat: Surabaya

3. Nama: Nabila pramuswari

Usia: 16 tahun

Alamat: Surabaya

4. Nama: Zain

Usia: 11 tahun

Alamat: Surabaya

5. Nama: Siti adatul

Usia: 19 tahun

Alamat: Surabaya

6. Nama: Amel

Usia: 16 tahun

Alamat: Surabaya

7. Nama: Rasied

Usia: 10 tahun

Alamat: Surabaya

8. Nama: M Efendi

Usia: 28 tahun

Alamat: Surabaya

Baca juga: Kalap Makan saat Hari Raya? Waspadai Sederet Penyakit Ini yang Biasa Muncul Setelah Lebaran

Baca juga: Kisah Abdul Mukti, Sopir Angkot di Bogor Cari Penumpang Sampai Pingsan agar Bisa Mudik Lebaran

Biaya Perawatan Ditanggung Kenpark Surabaya

Manajemen Kenjeran Park (Kenpark) akan menanggung biaya perawatan 16 orang yang menjadi korban ambrolnya seluncuran di kolam renang Kenpark Surabaya.

"Kepada korban, semua biaya akan kami tanggung. Korban tidak perlu keluar biaya."

"Akan ditanggung kita, pihak Kenpark," kata General Manajer (GM) Kenjeran Park, Paul Steven, Sabtu, dikutip dari Surya.co.id.

Pihak manajemen Kenpark memiliki asuransi kesehatan untuk setiap orang pengunjung yang masuk memanfaatkan wahana bermain di Kenpark.

Asuransi tersebut hanya meng-cover sekitar Rp 10 juta biaya perawatan satu orang pasien atau pengunjung Kenpark yang menjadi korban insiden kecelakaan wahana.

"Dan pasien sampai sembuh, akan kami tanggung biayanya. Kita juga punya asuransi."

"Untuk pengunjung kita juga ada asuransi. Kalau ada insiden, dicover sampai Rp 10 juta."

"Tetapi karena anggapannya musibah yang tidak diharapkan, ya kita tanggung sisanya. Intinya kita berkomitmen," terang dia.

Wahana Ditutup Sementara

Diberitakan Kompas.com, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anton Elfrino menegaskan, telah menutup sementara wahana kolam renang pasca-insiden ambrolnya perosotan di Kenjeran Park.

"Kita minta agar tutup sementara. Agar tidak dikunjungi siapapun, untuk kepentingan penyelidikan," ujarnya kepada awak media saat di lokasi kejadian, Sabtu.

Anton mengatakan, pihaknya saat ini sedang mencari penyebab pasti ambrolnya perosotan di kolam renang Kenjeran Park.

"Kami dan dari Reskrim sedang mencari dugaan tersebut," imbuhnya.

Dia pun memastikan dari peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA Terbaru Seluncuran Kenjeran Park Ambrol, Daftar Identitas 16 Korban hingga Dugaan Penyebabnya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved