Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kekurangan Dana, BGN Minta Tambahan Rp 28,63 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis hingga Akhir 2025

Anggaran tambahan tersebut untuk menutupi kekurangan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga akhir 2025, serta pengembangan SPPG

Tribunternate.com/M Julfikram Suhadi
ANGGARAN - Proses pembagian MBG di MTs Negeri 1 Kota Ternate, Maluku Utara pada Kamis (31/7/2025). Badan Gizi Nasional (BGN) mengajukan tambahan anggaran Rp 28,63 Triliun. 

TRIBUNTERNATE.COM - Badan Gizi Nasional (BGN) mengajukan tambahan anggaran Rp 28,63 Triliun.

Hal itu diungkapkan Ketua BGN, Dadan Hindayana, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR pada Rabu (12/11/2025).

Anggaran tambahan tersebut untuk menutupi kekurangan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga akhir 2025, serta pengembangan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Baca juga: Gotong Royong Cegah Stunting, Rajman Makka Ajak Semua Pihak Jadi Orang Tua Asuh Lewat GENTING

"Jadi, Badan Gizi Nasional diprediksi akan menyerap 99 persen dana 71 triliun, kemudian ditambah dengan 28,63 triliun, sehingga kita akan membutuhkan anggaran kurang lebih Rp99 triliun di tahun 2025," imbuh Dadan.

Dadan memperkirakan kekurangan dana sekitar Rp 14,53 triliun hanya untuk program MBG.

Selain itu, BGN juga sedang mengembangkan SPPG sekitar 8.000 titik di daerah terpencil.

Pengembangan SPPG tersebut diperkirakan membutuhkan tambahan anggaran sekitar Rp 14,1 triliun.

"Dengan proyeksi kebutuhan tersebut, maka kita akan membutuhkan tambahan senilai Rp14,53 triliun untuk makan bergizi," ucapnya.

Anggota Komisi IX DPR RI, Obon Tabroni, menilai pentingnya standarisasi dalam pembangunan dan pengelolaan dapur yang menjadi bagian dari fasilitas BGN.

Dia meminta agar ketentuan standar luas dan penempatan alat dipatuhi secara konsisten sesuai dengan pedoman teknis yang telah ditetapkan.

“Jika luasnya ditetapkan 400 meter atau 300 meter, maka standar itu harus dipatuhi," kata Obon dalam RDP antara Komisi IX DPR RI dan BGN, Rabu (12/11/2025).

Menurutnya, penting adanya kesinambungan dalam upaya perbaikan serta peningkatan mutu layanan di bidang gizi dan kesehatan masyarakat.

Obon menilai, meskipun BGN masih tergolong baru, telah menunjukkan komitmen terhadap peningkatan kinerja dan tanggung jawab institusionalnya.

Baca juga: 12 Ramalan Shio Besok Jumat 14 November 2025 Lengkap soal Cinta, Karier, Nomor Hoki

“Hari ini kami mendapatkan informasi mengenai sterilisasi alat, rapid test, dan berbagai hal lainnya. Menurut saya, ini luar biasa, karena BGN merupakan badan yang relatif baru. Semoga perbaikan ini terus dilakukan," ujar Obon.

Dia menyoroti pentingnya alokasi anggaran untuk pelatihan dan pendidikan, yang menurutnya memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan BGN.

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved