Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Hepatitis Akut

Kemenkes RI Umumkan 18 Anak Diduga Terjangkit Hepatitis Akut, 7 di Antaranya Meninggal Dunia

Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mengumumkan total anak yang diduga terkena hepatitis akut berjumlah 18 orang hingga hari ini, Kamis (12/5/2022).

thailandmedical.news
ILUSTRASI pasien anak-anak di rumah sakit. Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mengumumkan total anak yang diduga terkena hepatitis akut berjumlah 18 orang hingga hari ini, Kamis (12/5/2022). 

“Artinya mekanisme hybrid ofline online dimungkinkan. PTM (pembelajaran tatap muka) bisa berjalan dengan pengetatan,” ujarnya, Kamis (12/5/2022).

Selain itu, dirinya juga mengimbau agar sekolah menjaga kebersihan tempat yang digunakan bersama.

Hal tersebut disebabkan penularan virus hepatitis kerap terjadi di tempat yang digunakan secara bersama-sama.

Dicky juga menambahkan agar siswa dan siswi tidak saling berbagi makanan dan minuman lantaran kedua hal ini bisa menjadi sarana penularan hepatitis.

“Yang sharing (berbagi) makanan dan minuman itu harus dihindari. Kalau bisa bawa bekal ke sekolah juga lebih baik. Jadi makanan minuman dibawa dari rumah supaya dia tidak jajan karena paparan hepatitis juga dari jajanan yang tidak bersih,” jelasnya.

SD di DKI Jakarta telah Melarang Siswa Berbagi Makanan dan Minuman

PTM di SDN Johar Baru
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Johar Baru 01 Pagi pada hari pertama, Kamis (12/5/2022) usai libur panjang Lebaran 2022.

Salah satu sekolah dasar negeri (SDN) di DKI Jakarta telah melarang siswa-siswinya untuk berbagi makanan dan minuman di sekolah yaitu saat jam istirahat.

Sekolah yang dimaksud adalah  SDN Johar Baru 01 Pagi.

Kepala SDN Johar Baru 01 Pagi, Siti Eka Rakhma juga mengungkapkan siswa di sekolahnya memang biasanya membawa tempat minum sendiri.

“Kami benar-benar sudah mengimbau kepada anak-anak untuk tidak sharing makanan, tidak sharing minuman, karena mereka biasanya bawa tempat minum sendiri,” kata Siti, Kamis (12/5/2022) dikutip dari Kompas.com.

Selain melarang berbagi makanan dan minuman, Siti juga meminta agar para siswa memakai masker karena penularan hepatitis akut misterius ini bisa melalui fekal oral (mulut).

“Jadi pemakaian masker juga sangat penting terutama di situasi seperti ini,” jelasnya.

Siti juga meminta kepada orang tua murid agar menyiapkan bekal dari rumah untuk anak-anaknya makan dan minum ketika di sekolah.

Sebagai informasi, larangan yang digalakan di SDN Johar Baru 01 Pagi tersebut sesuai dengan imbauan dari Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat, Uripasih.

Adapun sekolah yang berada di bawah naungan Sudindik Wilayah II Jakarta Pusat yaitu sekolah yagn berada di Kecamatan Cempaka Putih, Johar Baru, Senen, dan Kemayoran.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved