Tokuwela Morotai Festival 2022
Sherly Tjoanda: Ayo Pelihara Adat dan Budaya Tokuwela
Di mata Sherly Tjoanda, Tokuwela merupakan sebuah tradisi leluhut, yang harus dijaga generasi muda Pulau Morotai.
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM - Mungkin bagi sebagian orang, Tokuwela Morotai Festival hanyalah event budaya biasa.
Namun tidak bagi Sherly Tjoanda, istri dari Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Benny Laos.
Di matanya, satu dari sekian festival adat di Pulau Morotai ini.
Merupakan tradisi, yang mengenang dan mengangkat budaya leluhur.
BACA JUGA: Tokuwela Morotai Festival 2022 Pecahkan Rekor MURI Dunia
"Saya rasa adat budaya dari suku Tobelo dan Galela, harus diangkat kembali.
"2020 dan 2021 harusnya ada festival, tapi belum kita lakukan karena pandemi."
"Nah di tahun ini, pandemi sudah mulai reda. Jadinya kita buat lagi Tokuwela Morotai Festival."
"Dengan tujuan mengangkat adat budaya dari suku Galela, yaitu tokuwela, "ungkapnya, Jumat (13/5/2022).
Menurutnya, adat-adat seperti Tokuwela hampir tidak lagi diangkat.
Padahal Suku Tobelo dan Galela, kaya akan budaya yang sudah tentu harus digarap.
"Tokuwela merupakan suatu budaya, yang kaya makna dan indah."
"Sejak orang tua saya masih kecil, sudah ada. Namum sempat hilang, karena itu harus diangkat kembali, "katanya.
Dijelaskan, Toku mengartikan berjalan di atas tangan.
Secara harfiah, makna sebenarnya adalah mempererat hubungan antar pasangan.
Yang berpegagang tangan sambil berjalan diatasnya.