Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Tokuwela Morotai Festival 2022

Sherly Tjoanda: Ayo Pelihara Adat dan Budaya Tokuwela

Di mata Sherly Tjoanda, Tokuwela merupakan sebuah tradisi leluhut, yang harus dijaga generasi muda Pulau Morotai.

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
TribunTernate.com/Fizri Nurdin
ADAT TOKUWELA: Sherly Tjoanda, istri dari Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Benny Laos 

"Dasar dari tokuwela adalah mempererat hubungan bersama kita kuat, sesuai dengan semboyan Morotai Podiki De Porigaho, "jelasnya.

Setiap kegiatan apapun melibatkan banyak orang, akan meningkatkan aktivitas ekonomi.

"UMKM jualan makanan meningkat omsetnya, karena ada transaksi kegiatan manusia."

"Tentu berdampak pada transaksi ekonomi terutama makan minum, seluruh hotel penuh."

"Saya secara pribadi harus mencarter pesawat dan kapal, karena yang reguler penuh."

"Artinya, antusias masyarakat Maluku Utara sangat bagus.

"Apa lagi, ada daya tarik lain dengan mendatangkan artis ibu kota, ada mas Anang dan Ashanty, juga mas Anji, "ujarnya.

BACA JUGA: Tokuwela Morotai Festival Resmi Digelar, Ribuan Penari Kolosal Pukau Penonton

Selain itu, Tokuwela Morotai Festival juga akan membuat rekor Bambu Tada terbanyak.

"Mudah-mudahan bisa dapat penghargaan dari MURI, "harapnya.

Kenapa? Sekarang ini, banyak orang sudah tahu dan mengerti apa itu Bambu Tanda.

Seraya berharap, generasi muda Pulau Morotai bisa meneruskan tradisi, yang selama ini dijaga leluhur dengan baik.

"Menghidupkan kembali Tokuwela karena menurut saya, ini adat budaya yang mudah dan kaya dari suku Galela yang wajib kita lestarikan karena jika bukan kita siapa lagi, "tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved