Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Viral Media Sosial

Viral Perempuan di Cianjur Lakukan Poliandri: Diusir Warga, Mengaku Janda pada Suami Muda

Warga sekitar terpancing kekesalannya, mereka berteriak mencaci maki Mawar dan menyuruhnya pergi dari kampung.

Kolase Instagram @ndorobei.official
Tangkap layar video viral warga mengusir seorang perempuan bersuami dua hingga bakar baju-bajunya. 

Padahal warga mengetahui dari suami sahnya, TS (42), Mawar sudah mempunyai dua orang anak yakni anak laki-laki dan anak perempuan.

Hal tersebut diduga warga untuk memuluskan jalannya pernikahan kedua secara siri yang dilakukan di rumah suami mudanya di kawasan Desa Babakan Caringin, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur lima bulan yang lalu atau sekitar Desember 2021.

Hal tersebut didengar oleh tokoh masyarakat Desa Tanjungsari, Aep Ibing (65).

Aep menyayangkan beberapa warga yang menjadi saksi termasuk ustaz yang tak melakukan cek terlebih dahulu dan langsung percaya dengan perkataan Mawar.

Baca juga: Kasus Oknum ASN di Kudus Selingkuh, Lebih Parah dari Poliandri, Ketua BKPP: Lucu Kalau Diceritakan

"Iya dari keterangan warga, Mawar mengaku janda saat menikah dengan suami mudanya," ujar Aep, Senin (16/5/2022) di Cianjur.

Tak hanya sampai di situ, warga juga menyebut bahwa Mawar telah berkata tak jujur soal ayahnya yang seharusnya menjadi wali di pernikahan kedua.

Mawar menyebut ayahnya sudah meninggal dunia padahal ayahnya masih ada. Orang yang menjadi wali di pernikahan kedua karena ayahnya disebut sudah meninggal adalah adiknya.

"Betul warga juga tak percaya Mawar menyebut ayahnya sudah meninggal padahal masih ada dan masih hidup," katanya.

Suami Ikhlas

TS (42) suami sah dari istri yang menikah diam-diam terlihat tegar ketika ditemui di rumahnya di Kampung Sodong, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Minggu (15/5/2022).

Ia mengikhlaskan semua kejadian yang menimpa dirinya. Ia sudah jatuhkan talak kepada istrinya yang menurut keterangan sudah pergi dari Cianjur.

Meski tak banyak bicara, pria yang sehari-hari banyak menghabiskan waktu di sawah dan kolam ini menganggap semua permasalahan dengan istrinya sudah selesai.

"Saya sudah ikhlas pa, saya juga sudah menjatuhkan talak tiga untuk istri saya, kemarin sudah berembuk dengan keluarga dan hasilnya semua harus dibereskan," ujar pria yang memakai koko krem dan sarung ini.

TS akan terus menyibukkan diri di sawah dan kolam untuk meredam emosi di jiwanya yang sempat menguasai akal dan pikirannya.

"Iya saya akui sempat emosi, namun banyak keluarga yang menenangkan, alhamdulilah sekarang saya sabar dan sudah ikhlas," ujar TS.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved