Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Haji 2022

Jemaah Haji Diminta Waspadai Cuaca Panas di Arab Saudi, Suhu Udara Capai 49 Derajat Celsius

Kepala Sub-Direktorat Bina Petugas Haji Kemenag Suvianto mengingatkan para jemaah haji untuk mewaspadai cuaca panas di Tanah Suci.

TribunTernate.com/Istimewa
ILUSTRASI - Jemaah haji dari berbagai negara memadati Masjidil Haram, Makkah, untuk melaksanakan Tawaf pada musim haji 2019. (Dokumentasi Muhammad Husain Sanusi/MCH 2019). 

TRIBUNTERNATE.COM - Ibadah Haji untuk tahun 2022 telah resmi dibuka. Indonesia sendiri mendapat kuota jemaah haji sebanyak 100.051 orang.

Sementara itu, tahapan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BIPIH) sudah ditutup oleh Kementerian Agama RI.

Total, sudah ada 89.715 calon jemaah haji yang sudah melakukan pelunasan biaya dan konfirmasi keberangkatan haji.

"Sampai ditutup sore ini, 89.715 jemaah telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan. Artinya, sudah 97,26 persen dari kuota jemaah haji reguler yang berjumlah 92.246," ujar Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Saiful Mujab dalam pernyataannya, Sabtu(21/5).

"Ini belum termasuk kuota Petugas Haji Daerah dan pembimbing yang berasal dari KBIHU," sambung dia.

Saiful mengatakan, proses pelunasan dan konfirmasi keberangkatan bagi jemaah haji 1443 H/2022 M dibuka selama dua pekan yaitu, 9-20 Mei 2022.

Ia mengatakan, pihaknya juga memberikan kesempatan bagi jemaah untuk melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan dengan status cadangan.

Hingga saat ini, total ada 12.294 jemaah dengan status cadangan telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan.

"Jadi, sisa kuota yang berjumlah 2.531 ini diisi oleh jemaah cadangan yang telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan yang jumlahnya mencapai 12.294," ujar Mujab.

Terakhir, Mujab mengingatkan konfirmasi keberangkatan haji harus dilakukan oleh jemaah yang sudah melunasi Bipih 1441 H/2020 M.

Baca juga: Fasttrack, Layanan Tanpa Antre Imigrasi di Arab Saudi, Tersedia untuk Jemaah Haji yang Sudah Booster

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Biaya Haji Lewat Keppres No.5 Tahun 2022, Ini Besarannya Tiap Embarkasi

Kepala Sub-Direktorat Bina Petugas Haji Kemenag Suvianto mengingatkan para jemaah haji untuk mewaspadai cuaca panas di Tanah Suci.

Suhu udara diprediksi pada pelaksanaan ibadah haji nanti bahkan bisa mencapai 49 derajat celsius.

"Puncak ibadah pada Juli, saat musim panas. Jadi, jangan terlalu banyak aktivitas di luar (rangkaian ibadah haji) dan banyak air minum," pesan Suvianto.

Lebih lanjut, Suvianto juga menyarankan kepada para jemaah haji agar senantiasa menerapkan pola hidup sehat.

Dengan begitu, dampak dari potensi cuaca panas tersebut dapat diantisipasi, terutama sebelum waktu wukuf di Arafah yang merupakan puncak ibadah haji.

Adapun, menurut catatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), angka kematian jemaah haji Indonesia dalam 10 tahun terakhir berkisar dua orang per mil atau per seribu individu.

Kemenkes pun melaporkan, kelelahan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kematian jemaah haji Indonesia.

Maka dari itu, jemaah haji Indonesia diimbau agar kembali memperhatikan kondisi tubuh selama berada di Tanah Suci supaya tidak kelelahan hingga jatuh sakit.

Sebagai informasi, 2022 ini Indonesia mendapat kuota haji sebanyak 100.051 orang yang terdiri atas 92.825 jemaah haji reguler, 7.226 jemaah haji khusus, dan 1.901 petugas.

Angka tersebut menjadikan Indonesia menjadi negara di luar Arab Saudi dengan kuota haji terbesar pada tahun ini.

Saat ini kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Indonesia tengah menunggu jadwal keberangkatan ke Madinah, Arab Saudi, pada 4 Juni 2022 mendatang.(Tribun Network/fah/kps/wly)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Suhu Tanah Suci Diperkirakan Bisa 49 Derajat, Jemaah Haji Diminta Waspadai Cuaca Panas

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved