Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Putra Ridwan Kamil Hilang di Swiss

Adik Ridwan Kamil Sebut Emmeril Kahn Mumtadz Pandai Berenang, Ingin Jaga Keluarga yang Lain

Pada konferensi pers, Sabtu (28/5/2022), Elpi Nazmuzaman menerangkan bahwa Eril pandai berenang dan memiliki sertifikat diving.

Instagram/emmerilkahn
Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz. Terkait kondisi sebelum Emmeril Kahn Mumtadz dinyatakan hilang, adik kandung Ridwan Kamil selaku perwakilan keluarga, Elpi Nazmuzaman, memberikan penjelasan. 

TRIBUNTERNATE.COM – Hingga Sabtu (28/5/2022), proses pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (23), masih terus dilakukan.

Kini, upaya pencarian terhadap pria yang akrab disapa Eril itu telah memasuki hari ketiga.

Eril dinyatakan hilang setelah terseret arus deras saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) siang waktu setempat.

Di sungai tersebut, sebelumnya Eril sempat berenang bersama sang adik, Camillia Laetitia Azzahra, dan seorang temannya.

Pencarian oleh tim SAR dan Kepolisian Swiss masih terus dilakukan.

Baca juga: Update Pencarian Emmeril Kahn: Dubes RI untuk Swiss Sebut Metode Pencarian Lebih Intensif

Baca juga: Update Pencarian Emmeril Kahn: Putra Ridwan Kamil Sempat Teriak Help dan Larang Ibunya Berenang

Baca juga: Dubes RI untuk Swiss: Ridwan Kamil Terjun Langsung dalam Pencarian Emmeril, Susuri Sungai Aare

Ridwan Kamil bersama istri, dan kedua anak mereka
Ridwan Kamil bersama istri, dan kedua anak mereka, Emmeril Kahn Mumtadz dan Camillia Laetitia Azzahra. (Instagram/ridwankamil)

Terkait kondisi sebelum Emmeril Kahn Mumtadz dinyatakan hilang, adik kandung Ridwan Kamil selaku perwakilan keluarga, Elpi Nazmuzaman, memberikan penjelasan.

Pada konferensi pers, Sabtu (28/5/2022), Elpi Nazmuzaman menerangkan bahwa Eril pandai berenang dan memiliki sertifikat diving.

Selain itu, kata Elpi, Eril juga memastikan ibunya, Atalia Praratya, tidak ikut turun berenang di Sungai Aare yang memiliki arus deras.

“Eril pemuda yang bertanggung jawab, insting alamiahnya menjaga kelompok, walaupun tidak diminta. Termasuk memastikan bahwa ibunya juga tidak ikut turun. Beliau (Eril) memastikan hanya yang punya skill yang cukup (yang bisa turun berenang),” kata Elpi.

Rasa khawatir yang dirasakan oleh keluarga sangatlah besar.

Sebab, Eril merupakan keponakan teladan dan penuh tanggungjawab, ramah, dan aktif dalam kegiatan sosial.

Air sungai Aare yang jernih membuat siapa saja tertarik untuk berenang, namun Elpi mengatakan kalau Eril melakukan beberapa pertimbangan.

Elpi mengatakan, berdasarkan informasi dari keluarga di lokasi, Eril memastikan titik mana yang aman sebelum berenang.

Beberapa titik pun telah diperhatikan Eril, di antaranya tidak terjun lewat jembatan, titik turun Eril dan lainnya lewat tangga, jadi tidak langsung loncat, tetapi turunnya perlahan menuju sungai.

Elpi berujar, Eril termasuk pemuda yang rajin olahraga, bisa berenang, dan memiliki sertifikat diving, sehingga dipastikan Eril punya kemampuan untuk menilai dan mengukur arus.

“Berdasarkan informasi keluarga, Eril juga memastikan siapa yang layak turun dan tidak turun,” kata Elpi.

Eril menganjurkan yang boleh turun itu hanya maksimum tiga orang karena melihat kesiapan, termasuk memastikan ibunya tidak ikut turun.

Baca juga: Upaya Pencarian Putra Ridwan Kamil: Mengenal Yellow Notice yang Diajukan Polri ke Interpol Swiss

Baca juga: Polisi Swiss Ungkap 2 Alasan Sulitnya Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz: Kondisi Air Sungai Aare Keruh

Elpi juga meyakini, rasa tanggungjawab yang merupakan insting dari pemuda 23 tahun itu membuat Eril mengambil posisi paling belakang selama mengarungi sungai.

Sebab, ia ingin memastikan semua pada posisi yang aman.

“Bisa jadi, karena Eril ingin menjaga keluarga yang lain, sementara sungainya berarus,” ujarnya.

“Saya juga diving, kalau berenang lewat arus itu harusnya mengikuti arus diagonal. Tapi kalau kita ada kawan, kita pasti menjaga agar teman kita selalu terlihat posisinya. Pasti ada effort tambahan menjaga jarak dengan orang yang ingin kita pastikan safety dengan kekuatan arus yang mendorong kearah lain,” kata Elpi.

Elpi mengatakan, informasi keluarga, Eril memastikan yang lain bisa sampai ke daratan, namun nahas kemungkinan setelah itu ada situasi arus yang tidak bisa dikendalikan.

“Poinnya adalah secara fisik dan mental siap, secara lokasi sudah dipastikan aman, tapi mungkin ada situasi yang di luar ukuran manusia. Berdasarkan informasi keluarga, kebetulan hari itu debit air relatif lebih tinggi dibanding sekarang,” kata Elpi.

Adik Ridwan Kamil itu menyatakan, Eril diketahui sempat berteriak meminta pertolongan (dengan berteriak 'help!') sebelum hilang terseret arus Sungai Aare.

Teriakan Eril yang meminta tolong terdengar oleh warga yang segera menelepon kepolisian setempat.

“Pada saat kejadian, (Eril) memastikan yang 2 sudah sampai, kemungkinan ada sesuatu yang tidak terduga, terbawa hanyut, Eril berteriak ‘help!’. Keluarga yang berada di pinggir segera berlari mencari. Teriakan 'help' ini terdengar oleh warga yang ada di pinggir sungai dan kemudian menelepon polisi. Jadi, pada saat keluarga bertemu polisi, posisinya polisinya sudah tahu. Kami sekali lagi mengapresiasi kesigapan otoritas setempat memantau wisatawan,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Elpi Nazmuzaman: Eril Pandai Berenang dan Punya Sertifikat, Larang Ibunya Ikut Turun Berenang

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved