KSP Morotai Luncurkan Tiga Buku Bermodalkan Semangat Literasi
Komunitas Suara Pena di Kabupaten Pulau Morotai yang terbentuk sejak 2021, telah berhasil meluncurkan tiga buka bermodalkan semangat literasi.
Penulis: Laode Havidl | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM - Komunitas Suara Pena (KSP) di Kabupaten Pulau Morotai, yang terbentuk sejak 2021.
Berhasil mencetak tiga buah buku, dengan bermodalkan semangat literasi dari penulis-penulis asal Pulau Morotai.
Dua diantara tiga buka tersebut bergenre sastra, dalam bentuk kumpulan puisi.
Buku pertama diberi judul 'Rasa dan Asa', sementara buka kedua diberi judul 'Hilang'.
Baca juga: Talud Penahan Ombak di Desa Mira Morotai akan Diperbaiki dalam Waktu Dekat
Untuk buku ketiga ini, merupakan kumpulan-kumpulan opini, berjudul 'Negeri Moro' sebuah refleksi kehidupan masyarakat Morotai.
Buku-buku itu sudah terdaftar di perpustakaan nasional, dengan penerbit dari Ruang Aksara, Jakarta.
Kepada TribunTernate.com, Sekretaris Komunitas Suara Pena (KSP), Fihir Ali menjelaskan.
Di mana KSP menginginkan Pulau Morotai sebagai daerah pusat literasi, selain dikenal pula daerah destinasi wisata.
"Untuk mendorong itu, kami berharapkan perhatian Dinas Perpustakaan ke literasi dan mensupport para komunitas."
"Sebab, masa depan suatu daerah sangat ditentukan oleh kualitas SDM."
"Karena salah satu indikator pengembangan daerah, bisa dilihat dari pengembangan dunia literasinya, "ungkapnya.
Selai itu, dari Dinas Perpustakaan Daerah dan Kearsipan Kabupaten Pulau Morotai.
Baca juga: Inspektorat Pulau Morotai Ingatkan Anggota DPRD Segera Bayar Temuan Perjalanan Dinas
Diharapkan intens meningkatkan kemampuan literasi pemuda Pulau Morotai.
"Berupa adanya lomba menulis, agar masyarakat juga terlibat langsung."
"Dengan sendirinya, aktivitas literasi tumbuh pesat di Morotai, "harapnya mengakhiri. (*)