Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

RSUD Chasan Boesoirie

RSUD Chasan Boesoirie Maluku Utara Gelar Penyuluhan Difteri, Ingatkan Waspada Gejala

Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD Chasan Boesoirie Maluku Utara, menggelar penyuluhan penyakit difteri, Kamis (25/9/2025)

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
Dok: RSUD Chasan Boesoirie
PENYULUHAN - RSUD Chasan Boesoirie Maluku Utara, lewat Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS), menggelar penyuluhan kesehatan tentang penyakit difteri yang dibawakan oleh dr. Geby Noviyanti, Sp.A, Kamis (25/9/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI – Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD Chasan Boesoirie Maluku Utara, menggelar penyuluhan penyakit difteri, Kamis (25/9/2025).

Penyuluhan dibawakan oleh dr. Geby Noviyanti, Sp.A.

Dalam kegiatan tersebut, masyarakat diingatkan meningkatkan kewaspadaan terhadap difteri, penyakit menular berbahaya yang kembali menjadi perhatian nasional.

Baca juga: 5 Shio Paling Beruntung Besok Minggu 28 September 2025, Ular Bertemu Jodoh Setara, Tikus Hoki

Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae dan ditandai dengan peradangan pada saluran pernapasan bagian atas, hidung, hingga kulit.

Penyakit ini bisa berakibat fatal karena dapat menyebabkan penyumbatan saluran napas hingga kematian jika tidak segera ditangani.

Gejala difteri yang perlu diwaspadai, antara lain Demam sekitar 38°C, Muncul selaput putih keabu-abuan pada tenggorokan, Nyeri saat menelan, Leher membengkak seperti “leher sapi” (bullneck) akibat pembengkakan kelenjar, dan Sesak napas disertai bunyi (stridor).

Jika tidak segera ditangani, difteri dapat berujung pada komplikasi serius, termasuk gagal jantung. Karena itu, masyarakat diminta segera mendatangi fasilitas kesehatan dan melaporkan ke Dinas Kesehatan setempat jika menemukan gejala tersebut.

Pencegahan utama difteri adalah melalui imunisasi, di antaranya Bayi usia 2, 3, dan 4 bulan wajib mendapat 3 dosis imunisasi dasar DPT-HB-Hib, kemudian 1 dosis tambahan di usia 18 bulan.

Anak sekolah dasar kelas 1 mendapat imunisasi DT, sedangkan kelas 2 dan 5 mendapat imunisasi Td.

Baca juga: Ramalan Cinta 12 Zodiak Sabtu 27 September 2025: Cancer Posesif, Sagitarius Enggan Membuka Hati

Selain imunisasi, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) juga penting untuk mencegah penyebaran penyakit.

dr. Geby menegaskan, difteri bisa disembuhkan asalkan penderita segera mendapatkan penanganan medis.

“Kesadaran masyarakat untuk mengenali gejala sejak dini, menjaga kebersihan, dan memastikan anak-anak mendapatkan imunisasi lengkap adalah kunci utama pencegahan,” tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved