Putra Ridwan Kamil Hilang di Swiss
3 Hal Ini Jadi Alasan Mengapa Emmeril Kahn Mumtadz Dinyatakan Wafat dalam Keadaaan Syahid Akhirat
Melalui kakak & adiknya, yakni Erwin Muniruzaman dan Elpi Nazmuzaman, Ridwan Kamil menyatakan bahwa Emmeril Kahn Mumtadz telah wafat karena tenggelam.
TRIBUNTERNATE.COM - Keluarga besar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kini tengah dirundung duka mendalam.
Pasalnya, sang putra sulung, Emmeril Kahn Mumtadz, yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss tak kunjung ditemukan.
Hingga hari ke-8 pencariannya, masih belum ada tanda-tanda di mana keberadaan Emmeril Kahn Mumtadz.
Berdasarkan fakta tersebut, Ridwan Kamil pun menyatakan bahwa putra sulungnya telah meninggal dunia.
Hal ini disampaikan Sang Gubernur melalui kakak dan adiknya, yakni Erwin Muniruzaman dan Elpi Nazmuzaman.
Menurut keluarga Ridwan Kamil, putranya yang akrab disapa Eril itu dinyatakan meninggal dunia dalam keadaan syahid akhirat.
Status kematian Eril itu ditentukan keluarga Ridwan Kamil setelah melakukan konsultasi dengan para ulama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat.
Erwin Muniruzaman pun membeberkan alasan di balik penetapan status Emmeril Kahn Mumtadz yang dinyatakan meninggal dunia dalam keadaan syahid akhirat.

Baca juga: Keluarga Ridwan Kamil Kenang Sosok Emmeril Kahn Mumtadz: Akhlaknya Sholeh Sejak Kecil
Baca juga: Terus Berjuang, Keluarga Ridwan Kamil akan Tetap Mencari hingga Jasad Eril Ditemukan
Baca juga: Viral Pria Diduga Ridwan Kamil Berjalan Menunduk di Bandara Hamid Qatar, Warganet: Duka Seorang Ayah
Pergi ke Swiss untuk Melanjutkan Pendidikan
Erwin mengatakan bahwa tujuan kepergian Eril ke Swiss adalah untuk melanjutkan pendidikan magisternya di negara tersebut.
Diketahui, Eril pergi bersama ibu dan adiknya, yakni Atalia Praratya dan Camillia Laetitia Azzahra alias Zara, untuk mencari perguruan tinggi tempat Eril akan melanjutkan S2.
"Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan bahwa perjalanan Eril sebagai pemuda Muslim, safar (bepergian), ke negeri yang jauh adalah untuk perjuangan menuntut ilmu," terang Erwin dalam konferensi persnya, Jumat (3/6/2022).
Tunaikan Olahraga Sunnah
Diketahui, dalam keyakinan agama Islam, aktivitas olahraga renang merupakan salah satu sunah dari Nabi Muhammad Saw.
Dalam sebuah hadis dari Jabir bin Abdillah RA, Nabi Muhammad mengatakan bahwa berenang, memanah, dan berkuda adalah kegiatan yang bermakna.