Putra Ridwan Kamil Hilang di Swiss
3 Hal Ini Jadi Alasan Mengapa Emmeril Kahn Mumtadz Dinyatakan Wafat dalam Keadaaan Syahid Akhirat
Melalui kakak & adiknya, yakni Erwin Muniruzaman dan Elpi Nazmuzaman, Ridwan Kamil menyatakan bahwa Emmeril Kahn Mumtadz telah wafat karena tenggelam.
Dengan demikian, keluarga Ridwan Kamil menyimpulkan bahwa hingga akhir hidupnya, Eril masih melakukan kegiatan yang disunahkan oleh Nabi Muhammad Saw.
"Di dalam aktivitas terakhirnya yang dilakukan, itu juga adalah aktivitas olahraga yang juga disampaikan dalam hadis Nabi salah satunya adalah berenang," ujar Erwin.
Baca juga: Eril Dinyatakan Meninggal Dunia karena Tenggelam, Keluarga Ridwan Kamil: Insya Allah Syahid Akhirat
Baca juga: Update Hari ke-8 Pencarian Emmeril Kahn: Penyelam Tak Bisa Diterjunkan karena Arus Deras Sungai Aare

Bertanggung Jawab pada Keluarganya
Dalam aktivitas terakhir berenang di Sungai Aare, Emmeril Kahn Mumtadz juga dinilai sangat bertanggung jawab.
Pasalnya, Eril yang disebut jago berenang itu benar-benar memperhatikan dan menjaga adik serta kawannya yang ikut berenang di sungai itu.
Sebelum akhirnya terseret arus Sungai Aare, Eril diketahui sudah berusaha keras untuk memastikan bahwa sang adik dan temannya telah mencapai daratan.
"Di dalam aktivitas berenang ini, dari kesaksian keluarga kami, Eril menunjukkan tanggung jawabnya dengan memastikan bahwa yang ikut aktivitas tersebut dipastikan keselamatannya."
"Sehingga, memang yang diizinkan Eril untuk berenang bersama Eril hanya tiga orang, dan memastikan bahwa posisi formasi berenangnya itu Eril memikirkan keselamatan yang lain," ungkap Erwin.
Baca juga: Pamit Pulang ke Indonesia, Istri Ridwan Kamil Pasrahkan Emmeril: Kita Bertemu Lagi Cepat atau Lambat
Baca juga: Momen Sebelum Eril Berangkat ke Swiss, Asisten Ridwan Kamil: Ditanya ke Mana Perginya, Nggak Jawab

Ketiga hal besar itu kemudian menjadi dasar bagi keluarga Ridwan Kamil yang telah berkonsultasi dengan para ulama untuk menyatakan bahwa Emmeril Kahn Mumtadz meninggal dunia dalam keadaan syahid akhirat.
"Sehingga dari keseluruhan peristiwa ini, kami sekeluarga berprasangka baik. InsyaAllah Eril wafat dalam keadaan husnulkhatimah dan memenuhi kriteria riwayat hadis Nabi orang tenggelam dengan kriteria tertentu dinyatakan sebagai syahid akhirat," kata Erwin.
Keluarga Ikhlas Melepas Emmeril
Lebih lanjut, Erwin Muniruzaman mengungkapkan bahwa seluruh keluarga besarnya sangat mencintai Emmeril Kahn Mumtadz.
Meski begitu, mereka mengaku legawa dengan kondisi Eril saat ini, karena itu telah menjadi takdir Tuhan.
"Kami sekeluarga sangat mencintai Eril. Kami melihat sosok Eril dari kecil, tumbuh kembangnya sampai dengan terakhir, menunjukkan perilaku, akhlak, anak yang saleh."
"Tetapi, kami berprasangka baik bahwa Allah lebih mencintai almarhum Eril."
"Oleh karena itu, kami mengikhlaskan almarhum terhadap apa pun takdir yang menimpanya," tandas Erwin.
(TribunTernate.com/Ron)