Putra Ridwan Kamil Hilang di Swiss
Duka Ditinggal Emmeril Kahn, Ridwan Kamil Menangis dalam Pelukan Ibunda di Gedung Pakuan
Ketika tiba di Gedung Pakuan, Ridwan Kamil tampak tak kuasa menahan kesedihan, ia menangis sembari memeluk erat ibunya, Tjutju Sukaesih.
Dalam foto terlihat sejumlah pihak ikut salat gaib.
Tampak Ridwan Kamil mengenakan syal biru, peci hitam, jas krem, dan celana hitam.
Selain menggelar salat gaib, Ridwan Kamil, Atalia, dan Zara menghanyutkan bunga mawar merah muda di Sungai Aare sebagai tanda mengikhlaskan kepergian Eril.
Sebagai informasi, status Eril yang sebelumnya missing person (orang hilang), kini berganti menjadi drowned person (orang tenggelam).
Baca juga: Viral Pria Diduga Ridwan Kamil Berjalan Menunduk di Bandara Hamid Qatar, Warganet: Duka Seorang Ayah
Baca juga: Eril Dinyatakan Meninggal Dunia karena Tenggelam, Keluarga Ridwan Kamil: Insya Allah Syahid Akhirat
Pergantian status ini kemudian diikuti dengan pernyataan pihak keluarga yang meyakini Eril telah meninggal.
"Oleh karena itu, Kang Emil dan Teh Lia sudah menyampaikan, mereka ikhlas dan meyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) sudah wafat, berpulang ke rahmatullah karena tenggelam," ujar kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, dalam konferensi pers, Jumat (3/6/2022).
Pencarian Eril Masih Terus Dilakukan
Kepala Biro Adpim Jabar, Wahyu Mijaya, mengungkapkan kepolisian Swiss menerjunkan anjing pelacak untuk melacak keberadaan Eril.
"Proses pencarian masih dilakukan, pihak keluarga ada yang datang ke Swiss untuk memastikan kelanjutan proses pencarian."
"Jadi tidak karena pernyataan bahwa keyakinan keluarga sudah wafat, tapi proses pencarian tetap dilanjutkan," jelas Wahyu di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (3/6/2022), mengutip TribunJakarta.com.
"Kemarin bagaimana melihat kondisi arusnya, jadi untuk sekarang ini mulai dengan digunakan anjing pelacak."
"Karena memang sudah lebih dari tujuhhari, anjing pelacak untuk pencairannya," pungkasnya.
Keluarga Minta Privasi

Setibanya Ridwan Kamil dan keluarga di Indonesia, Kepala Biro Adpim Jabar, Wahyu Mijaya, menyampaikan pesan dari sang gubernur.
Wahyu mengatakan pihak Ridwan Kamil meminta waktu privasi.