Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Haji 2022

Gigih Menabung Selama 30 Tahun, Pasangan Tukang Becak & Buruh Tani di Majalengka Akhirnya Naik Haji

Sisihkan uang Rp20 ribu hingga Rp50 ribu per hari, pasangan tukang becak dan buruh tani di Majalengka akan berangkat Haji tahun ini.

TribunTernate.com/Istimewa
ILUSTRASI Ibadah haji - Dalam foto: Para jamaah haji dari seluruh dunia berjalan mengitari Kabah dalam prosesi ibadah haji. 

TRIBUNTERNATE.COM - Berkat kegigihannya dalam menabung, pasangan suami istri di Majalengka berhasil mewujudkan mimpi menunaikan ibadah haji di tahun 2022.

Pasangan inspiratif tersebut yakni Eme (65) seorang tukang becak di Majalengka dan istrinya, Icih (62).

Setelah 10 tahun menanti, warga Dusun Jatiraga, Desan Kadipaten, Kabupaten Majalengka itu akhirnya bisa berangkat haji tahun ini.

Meski pekerjaan sehari-harinya hanya sebagai tukang becak, namun Eme mampu menembus keterbatasannya.

Begitu juga dengan sang istri yang hanya bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan Rp60 ribu per hari.

Eme mengaku tak menduga bahwa namanya tercatat sebagai peserta jemaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini.

"Alhamdulillah, saya tak menyangka kalau saya bisa berangkat tahun ini," kata Eme saat ditemui TribunJabar.id di pangkalannya, Selasa (7/6/2022).

Lebih lanjut, Eme berkisah tentang profesi tukang becak yang sudah dijalaninya selama 30 tahun terakhir.

Namun, ia sama sekali tak kehilangan harapan untuk bisa menunaikan ibadah haji bersama sang istri.

Baca juga: Catat! 12 Barang Ini Tidak Boleh Dibawa Jemaah Haji ke Tanah Suci

Baca juga: Jemaah Haji Diminta Waspadai Cuaca Panas di Arab Saudi, Suhu Udara Capai 49 Derajat Celsius

Eme mengatakan, ia dan istrinya selalu menyisihkan uang sebesar Rp20 ribu hingga Rp50 ribu per hari, apabila sedang ramai pelanggan.

"Dari mengais rezeki jadi tukang becak saya sama istri selalu niat untuk menabung untuk naik haji."

"Paling sedikit Rp 20 ribu, kalau sedang ramai Rp 50 ribu sehari," ucapnya.

Meski sudah punya niat yang tulus, namun perjalanan Eme dan Icih menabung tidak selalu mulus.

Diceritakan Eme, mereka pernah tidak memiliki uang sama sekali untuk kebutuhan makan sehari-hari.

Hingga akhirnya, mau tak mau, uang tabungannya mereka ambil untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved