Ganjar Dilirik Partai Lain, PDIP Ingatkan agar Tak Dibajak, Beri Dukungan untuk Pilpres 2024?
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo digadang-gadang menjadi calon presiden potensial dalam Pilpres 2024.
Bahkan dukungan yang diraih Ganjar-Ridwan Kamil unggul jauh ketimbang duet Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Duet Prabowo-Muhaimin hanya memperoleh dukungan suara 24,8 persen.

Kemudian simulasi kedua, Ganjar Pranowo disimulasikan dengan diduetkan bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan kembali meraih suara terbanyak dibanding dua pasangan lain yaitu sebesar 36,7 persen.
Angka tersebut unggul ketimbang saat Anies Baswedan disimulasikan berduet dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dengan 28,2 persen sehingga menempati posisi kedua.
Sementara ketika Prabowo diduetkan dengan elite PDIP sekaligus Ketua DPR, Puan Maharani, raihan suara tetap pada kisaran 20-an persen yaitu tepatnya 24,5 persen.
Lebih lanjut, di simulasi selanjutnya Ganjar Pranowo kembali unggul ketika menjadi capres meski diduetkan dengan cawapres yang berbeda lagi.
Contohnya ketika diduetkan dengan Menteri BUMN, Erick Tohir, raihan suara pasangan tersebut unggul jauh dengan 35,3 persen.
Bahkan Ganjar kembali meraih suara terbanyak ketika dipasangkan dengan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa dengan perolehan 34 persen.
Untuk selengkapnya berikut hasil survei yang dilakukan oleh Charta Politika terkati simulasi Pilpres ketika tiga pasangan yang berkontestasi dikutip dari chartapolitika.com:

Simulasi 1
1. Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil: 36,5 persen
2. Anies Baswedan - AHY: 28,8 persen
3. Prabowo Subianto - Muhaimin Iskandar: 23,7 persen
4. Tidak Tahu/Tidak Jawab - 9,9 persen
Simulasi 2