Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kabar Artis

Luruskan Anggapan Warganet Soal Pilih Childfree, Cinta Laura: Bisa Saja Aku Berubah Pikiran

Cinta Laura menegaskan bahwa anggapan dirinya ingin childfree itu hanyalah konklusi dari masyarakat saat membaca atau menonton berita.

Instagram/claurakiehl
Cinta Laura 

"Jadi ya.. orang mau ngomong apa. Kalau buat aku pribadi, aku belajar tidak merasa pressured dari persepsi orang lain," terang Cinta.

"Karena timeline atau jangka waktu yang udah diberikan masyarakat kita kepada laki-laki dan perempuan, misalnya umur 20 gini, 25 gini, umur 30 gini, itu semua adalah konstruksi sosial.."

"Yang berarti, kalau suatu hal adalah konstruksi sosial, hal tersebut adalah sesuatu yang subjective, bukan objective. Jadi, aku nggak akan mengikuti sebuah timeline yang udah dibuat oleh seseorang manusia yang persepsinya subjektif. Aku akan melakukan apa yang tepat buat hidup aku, yang buat aku nyaman di waktu aku sendiri," lanjutnya.

Cinta Laura
Cinta Laura (Instagram/claurakiehl)

Baca juga: Belum Terpikir untuk Menikah, Cinta Laura: Kalau Kita Belum Bahagia, Gimana Bisa Bahagiain yang Lain

Baca juga: Akui Dirinya Hemat, Cinta Laura Selalu Merasa Bersalah setiap Membeli Barang-barang yang Mahal

Selain itu, Cinta menambahkan bahwa ada pandangan yang dominan di tengah masyarakat Indonesia yang menilai kebahagiaan utuh hanya bisa didapatkan dengan menikah.

Cinta Laura memang tidak menilai pandangan itu salah, ia malah mengamini bahwa semua orang berhak untuk memercayai bahwa menikah pasti membawa kebahagiaan.

Namun, ia mengingatkan supaya jangan ada orang yang memaksakan orang lain untuk memiliki cara pandang yang sama.

Menurut Cinta, siapa pun tidak berhak menghakimi orang yang ingin cepat menikah atau memang tidak terburu-buru untuk melakukannya.

"Kurasa karena media yang ada di negara kita, karena cara berpikir masyarakat yang ada, banyak laki-laki dan perempuan, tapi mungkin lebih sering perempuan, yang merasakan kebahagiaan yang utuh hanya bisa didapatkan lewat menikah, punya keluarga, punya anak, dan itu nggak salah. They're right. They have the right to believe that," papar Cinta

"Tapi, jangan memaksa orang lain untuk memiliki filosofi hidup yang sama, cause we're all different. Dan siapa pun, termasuk aku, nggak punya hak untuk men-judge seseorang yang pingin cepet nikah, dan sebaliknya, orang-orang tidak punya hak untuk men-judge orang-orang yang mungkin tidak buru-buru dan ingin melakukan segala sesuatu yang membuat dirinya nyaman," tegasnya.

(TribunTernate.com/Rizki A.) (Kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved