Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ganjar Jelaskan Hubungannya dengan Bambang Pacul: Seperti Ramalan Cuaca, Kadang Hujan Kadang Panas

Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa hubungannya dengan Bambang Pacul biasa saja dan seperti ramalan cuaca, kadang hujan, kadang panas.

Youtube/Ganjar Pranowo
Kerap diterpa isu bahwa hubungannya dengan Bambang Wuryanto atau yang kerap disapa Bambang Pacul renggang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa hubungan keduanya biasa saja dan seperti ramalan cuaca. 

Hal ini Menurut Bambang, Ganjar makin tak terkendali akibat ingin maju di Pilpres 2024.

Pria yang juga merupakan Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu tersebut mengakui bahwa pihaknya tidak mengundang Ganjar pada acara konsolidari kader PDI Perjuangan se-Jawa Tengah yang dihadiri Puan Maharani.

Pria yang disapa Bambang Pacul itu bahkan terang-terangan menyebut bahwa Ganjar Prabowo sudah 'di luar kendali' DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.

Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto.
Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto. (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)

Bambang menyebut, keinginan Ganjar maju dalam pemilihan presiden 2024 sudah melampaui batasan yang ditetapkan dalam partai mereka.

"(Ganjar) Tidak diundang! wis kemajon (sudah kelewatan). Yen kowe pinter, aja keminter (kalau kamu pintar, jangan bersikap sok pintar)," tegas Bambang di Semarang, Sabtu (23/5/2021) seperti dikutip dari TribunKaltim.co.

Baca juga: Wasekjen PDIP soal Bambang Pacul yang Sebut Ganjar Pranowo Keminter: Biasa Saja itu Mengingatkan

Baca juga: Digadang-gadang Jadi Capres 2024, Ganjar Pranowo: Tugas sebagai Gubernur Jauh Lebih Penting

Bambang Pacul menyinggung Ganjar yang selama terkesan mencitrakan dirinya dengan aktif di media sosial.

"Wis tak kode sik, kok saya mblandhang. Ya tak rada atos (sudah saya beri isyarat, kok malah semakin nekat. Ya saya respon dengan keras)," kata Bambang.

Bambang Pacul memastikan, tindakan tidak mengundang Ganjar Pranowo bukanlah sebuah teguran.

Melainkan berlaku bagi siapa saja yang merasa di atas partai.

"Ini bukan teguran, karena ia merasa lebih tinggi dari kita."

"Ia merasa yang bisa menegur hanya Ibu (Ketua Umum Megawati Soekarnoputri)," kata Bambang.

(TribunTernate.com/Qonitah)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved