Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemilu 2024

Nama Kandidat Capres PDIP Masih Dirahasiakan, Puan Maharani: Ada di Dalam Hati Ibu Ketum

Puan Maharani mengatakan bahwa Megawati Soekarnoputri sebenarnya sudah mengantongi nama capres yang akan diusung PDIP.

KOMPAS.com/Haryantipuspasari
Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan bahwa Megawati Soekarnoputri sebenarnya sudah mengantongi nama capres yang akan diusung PDIP. 

TRIBUNTERNATE.COM - Hingga berakhirnya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP pada Kamis (23/6/2022) kemarin, masih belum diketahui siapa nama kandidat calon presiden yang akan diusung PDIP.

Bahkan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku masih menyembunyikan nama kandidat capres tersebut.

Sebab, menurutnya, Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 masih akan digelar dua tahun lagi.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga sudah buka suara terkait capres yang akan diusung partainya untuk Pilpres 2024 mendatang.

Puan mengatakan bahwa Megawati Soekarnoputri sebenarnya sudah mengantongi nama capres yang akan diusung PDIP.

Sayangnya, nama capres PDI-P ini masih belum bisa disampaikan kepada publik.

Bahkan Puan menyebut nama capres tersebut hanya ada di dalam hati Megawati.

"Ya sudah ada dong pastinya. Cuma kan ada di dalam hati ibu ketum (Megawati). Belum bisa disampaikan," kata Puan, dilansir Kompas.com, Jumat (24/6/2022).

Baca juga: Promo Alkohol Gratis untuk Nama Muhammad dan Maria, Holywings Dilaporkan atas Kasus Penistaan Agama

Baca juga: Kartika Putri Kecewa Kasus Richard Lee Tak Berlanjut: Capek Nih, Lagi Bunting

Baca juga: Kebangkrutan Sri Lanka: Ekonomi Terpuruk Bermula dari Pemotongan Pajak Besar oleh Presiden Rajapaksa

Baca juga: Update Insiden Tewasnya Anak Buya Arrazy: Keluarga Ikhlas, Polisi Pemilik Senjata Tetap Diperiksa

Ketika ditanya apakah jajaran DPP PDI-P lainnya juga tidak ada yang mengetahui isi hati Megawati terkait capres ini, Puan pun tak menjawab.

Ia justru bertanya kepada Megawati.

Megawati hanya menimpali singkat dan meminta awak media untuk bertanya kembali pada DPP PDI-P.

"Coba tanya sama DPP nya," ujar Mega.

Lebih lanjut, Megawati mengaku terkait pemilihan capres, dirinya membutuhkan perhitungan yang matang sebelum mengumumkannya.

Selain itu, Megawati juga belum selesai melakukan penghitungan capres untuk Pilpres 2024 mendatang.

"Saya sebagai ketua umum harus menghitung gitu loh, jadi perhitungan saya belum selesai," ungkap Megawati.

Baca juga: Megawati Masih Rahasiakan Nama Capres Pilihan PDIP: Masih 2 Tahun, Boleh Dong Saya Umpetin

Baca juga: Mirip Kasus Jokowi di 2014, Pengamat Sebut Ada Kemungkinan PDIP Usung Ganjar di Pilpres 2024

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022). (Tribunnews.com/Dok. PDIP)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022). (Tribunnews.com/Dok. PDIP) (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Megawati Tak Ingin Buru-buru Tentukan Sosok Calon Pemimpin yang Diusung PDI Perjuangan

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku tak ingin buru-buru dalam menentukan sosok calon Capres dan Cawapres rekomendasi dari PDIP.

Hal ini ia sampaikan dalam pidato penutupnya di Rakernas II PDIP di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022)

Sebab menurut Megawati, dengan situasi dan kondisi sekarang ini, perlu pemimpin yang tak hanya andalkan elektoral semata.

"Dengan lihat tantangan yang tidak ringan ke depan, ketidakpastian global, ancaman resesi dunia, krisis pangan, pemimpin yang saya cari ak andalakan elektoral semata," ucap Megawati.

Pemimpin yang didambakan rakyat, adalah sosok yang kuat dari sisi idoelogis, memiliki kemapuan memimpin tata kelola pemerintahan yang baik untuk negara Indonesia yang segini besar," lanjutnya.

Ia juga menambahkan sosok pemimpin yang ada dalam pikirannya adalah sosok yang harus kokoh berdiri pada kehendak rakyat dan juga seperti bintang yang mampu jadi penuntun.

"Pemimpin itu harus jadi, like a star, bintang penuntun. Mau dimana Indonesia ke depan, begini saja sudah sangat kompleks. Kita harus hati-hati utk tetap bisa berdiri," jelasnya.

Puan Maharani Diminta Megawati Safari Silaturahmi dengan Partai Politik Lain

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani menyebutkan dengan berakhirnya Rakernas II PDIP akan mulai bersilaturahmi ke partai-partai lain.

Puan menekankan, belum adanya silaturahmi yang dilakukan oleh PDIP kepada partai-partai sebelumnya bukan berarti PDIP tak mau bekerja sama.

Menurutnya, silaturahmi antar partai itu penting.

"Ya tentu saja kita akan menjajaki kerja sama dengan semua partai yang ada," kata Puan usai ditutupnya Rakernas II PDIP, Kamis (23/6/2022).

"Jadi bukan karna PDIP belum bertemu, belum bersilaturahmi kemudian belum melakukan pendekatan dianggap bahwa PDIP sepertinya enggak mau bekerja sama," tambah Puan.

Puan juga menambahkan, silaturahmi kepada partai-partai lain akan mulai dilakukan setelah rakernas.

Dia menjelaskan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga meminta Puan dalam posisinya sebagai Ketua DPR RI untuk turut menjajaki kerja sama.

"Setelah rakernas kita akan memulai melakukan silaturahmi-silaturahmi, dan tadi saya diminta ibu ketum sebagai ketua DPR bisa ikut menjajaki kerja sama, ada silaturahmi," jelasnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Mario Christian Sumampow)(Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

Baca berita lainnya terkait Bursa Capres.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Puan Maharani Sebut Megawati Sudah Kantongi Nama Capres PDI-P, Tapi Belum Bisa Disampaikan ke Publik

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved