Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Jelaskan Sindiran terhadap Cak Imin, Yenny Wahid: Saat Ini Ada Upaya Penghapusan Sejarah PKB

Yenny menganggap banyak masyarakat tak memahami bahwa pendiri PKB, Gus Dur, dikeluarkan oleh PKB dalam Muktamar Ancol 2008 silam.

Kolase TribunWow.com
Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Yenny Wahid saling sindir soal PKB. Kini, Yenny Wahid meluruskan soal sindirannya. 

TRIBUNTERNATE.COM - Putri mendiang KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid, tengah terlibat saling sindir dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Dalam sindirannya, Yenny Wahid membalas pernyataan Cak Imin yang menyebutnya selalu ikut-ikutan mengatur PKB

Yenny Wahid meminta Cak Imin tak terlalu serius dan tak dibawa perasaan (baper).

Ia juga menyebut bahwa dirinya adalah bagian dari PKB di bawah kepemimpinan Gus Dur, bukan PKB di bawah naungan pria yang akrab disapa Cak Imin itu.

Kini, Yenny Wahid pun meluruskan sindirannya tersebut.

Wanita kelahiran Jombang, 29 Oktober 1974 itu mengatakan bahwa sentilannya untuk Cak Imin adalah usaha untuk meluruskan sejarah.

Yenny menganggap banyak masyarakat tak memahami bahwa pendiri PKB, Abdurahman Wahid atau Gus Dur telah dikeluarkan oleh PKB dalam Muktamar Ancol 2008 silam.

Baca juga: Kembali Memanas, Yenny Wahid dan Cak Imin Saling Sindir soal PKB, Ungkit Konflik Lama

"Pertanyaan bahwa sebetulnya ini apa? Saya sebetulnya hanya ingin meluruskan sejarah. Di mana saat ini ada upaya untuk menghapuskan sejarah PKB, seolah-olah Gus Dur masih berada bersama PKB," jelas Yenny dikutip dari KompasTV, Minggu (26/6/2022).

Yenny melanjutkan pelurusan sejarah ini harus diungkapkan dan dikemukakan ke publik. Menurutnya, hal ini akan membantu pendidikan politik untuk para politikus.

"Sejarah ini harus dikemukakan ke publik. Gunanya untuk melakukan pendidikan politik. Agar para politisi mengedepankan etika moral," ungkap Yenny.

Baca juga: Viral Video Penumpang KRL Terjatuh di Peron Stasiun Manggarai, Diduga Penyebabnya karena Terdorong

Baca juga: Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya, Satu Penumpang Hilang dan Keberadaannya Masih Misteri

Baca juga: Kunjungi Rusia dan Ukraina, Jokowi akan Temui Presiden 2 Negara, Bawa Misi Dialog Soal Perang 

Ia kemudian menyoroti sikap Cak Imin yang menurutnya tak mengedepankan etika dan moral. Terutama setelah mendepak Gus Dur pada 2008 silam.

"Kalau terhadap pendiri partai saja diperlakukan begitu, tentu kita khawatir, bagaimana nanti akan memperlakukan rakyat. Bagaimana nanti akan memperjuangkan aspirasi rakyat," lanjutnya.

Pernyataan kemarin, jelas Yenny, juga membuat hubungan yang tak baik terutama di tingkat akar rumput.

"Pasti konstituen banyak yang gelisah, orang NU banyak yang gelisah. Saya menyuarakan kegelisahan ini dengan mengimbau para politisi dari NU, sudah seharusnya mengambil sikap malah bukannya melecehkan," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, cuitan Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar di Twitter, Kamis (23/6/2022), mengundang reaksi netizen.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved