Ibadah Haji 2022
Mengenal Wukuf di Padang Arafah, Puncak Ibadah Haji yang Wajib Dilakukan, Berikut Sunah saat Wukuf
Wukuf di Padang Arafah merupakan puncak ritual ibadah haji di tanah suci yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah.
TRIBUNTERNATE.COM - Wukuf di Padang Arafah merupakan puncak ritual ibadah haji di tanah suci.
Wukuf dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah.
Adapun wukuf merupakan rukun haji yang harus dilakukan seluruh jemaah haji.
Baca juga: Meski Masih Berduka, Ridwan Kamil Pastikan Dirinya jadi Amirul Hajj Jemaah Haji Jabar Tahun 2022
Baca juga: Lepas Calon Jamaah Haji, Bupati Halmahera Barat: Semoga Menjadi Haji Mabrur, Amin
Itu artinya, jika jemaah haji tidak mengerjakan wukuf di Arafah, berarti ia dianggap tidak mengerjakan haji.
Jemaah haji diperbolehkan wukuf dalam keadaan tidak suci dari hadas besar atau kecil.
Wanita yang sedang nifas atau haid boleh melakukan wukuf.
Bagi jemaah yang sakit dapat dilakukan dengan mensafariwukufkan, dikutip dari Indonesia Baik.

Wukuf
Menurut Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah yang ditulis M. Syukron Maksum, wukuf adalah mengasingkan diri atau mengantarkan diti ke suatu "panggung replika" Padang Mahsyar, suatu tamsil bagaimana kelak manusia dikumpulkan di Padang Mahsyar menunggu giliran untuk dihisab oleh Allah.
Wukuf juga merupakan puncak ibadah haji yang dilaksanakan di Padang Arafah pada 9 Dzulhijjah.
Rasulullah SAW menegaskan: "Ibadah Haji adalah wukuf di Arafah."
Sedangkan bagi jemaah yang sakit, dapat melakukan Safari Wukuf.
Safari Wukuf merupakan upaya Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) untuk mewukufkan jemaah haji yang sakit ke Arafah, dengan mempertimbangkan keselamatan jemaah haji.
Pelaksanaan wukuf di Arafah

Wukuf dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah, yaitu ketika matahari sudah tergelincir atau bergeser dari tengah hari (pukul 12 siang) hitungan wukuf sesudah dimulai hingga terbit fajar pada hari nahar (hari menyembelih kurban) pada 10 Duzlhijjah, baik dalam keadaan suci maupun tidak.