Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Curah Hujan Tinggi, Satu Jembatan Rusak Berat Akibat Banjir di Kepulauan Sula Maluku Utara

Sebuah jembatan di Kepulauan Sula alami rusak berat akibat ditejang banjir diakibatkan intensitas hujan yang tinggi.

Editor: Munawir Taoeda
TribunTernate.com/Istimewa
BENCANA: Sebuah jembatan di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara rusak berat akibat ditenjang banjir, bencana itu dikarenakan tinggi curah hujan yang terjadi disana akhie pekan kemarin, Selasa (12/7/2022). 

TRIBUNTERNATE.COM - Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan banjir yang merendam Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara menyebabkan satu jembatan rusak berat.

"Berdasarkan laporan yang diterima oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops), banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan pada Minggu (10/7). Sehingga pada pukul 14.00.WIT, mengakibatkan jembatan rusak, "katanya, Selasa (12/7/2022).

Dijelaskan, setelah hujan dengan intensitas lebat tersebut turut merendam kurang lebih 20 unit rumah, dengan tinggi muka air 60 sampai 70 sentimeter di Desa Capalulu, Kecamatan Mangoli Tengah, Kepulauan Sula.

Olehnya itu, BPBD Kepulauan Sula melakukan koordinasi dengan aparat terkait, guna penanganan kerusakan jembatan, serta mendirikan posko untuk memantau lokasi.

Baca juga: Inspektorat Morotai Temukan Sejumlah Anggota DPRD Salah Gunakan Anggaran Penjalanan Dinas

"Adapun masyarakat setempat masih bertahan di rumah masing-masing, dan bantuan logistik turut disalurkan kepada warga terdampak, "ungkapnya.

Dilain sisi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini hujan sedang sampai lebat, disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah Maluku Utara pada Senin (11/7/2022).

Selain itu, prakiraan cuaca pada 11 sampai 12 Juli 2022 menunjukan wilayah Maluku Utara didominasi cuaca hujan ringan, berawan tebal dan cerah berawan.

Sebuah jembatan rusak di Kepulauan Sula, Maluku Utara
Sebuah jembatan rusak di Kepulauan Sula, Maluku Utara (TribunTernate.com/Istimewa)

"Kajian inaRisk turut menunjukan Kepulauan Sula memiliki potensi bahaya banjir, tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada sembilan kecamatan, "ujarnya.

Baca juga: BPJS Serahkan 436 Kartu Kepesertaan Ketenagakerjaan ke Kemenag Halmahera Utara

Melihat kondisi ini, BNPB mengimbau untuk masyarakat dan pemerintah daerah setempat meningkatkan kewaspadaan, terhadap potensi banjir susulan yang dipicu curah hujan berintensitas tinggi.

Pemkab Kepulauan Sula turut diimbau untuk melakukan monitoring kondisi infrastrukur fasilitas umum secara berkala, sehingga dapat mencegah terjadinya kerusakan ketika bencana terjadi.

"Jika hujan mengguyur wilayah lebih dari satu jam, dan terjadi peningkatan debit air. Pemerintah dapat menginformasikan peringatan dini banjir kepada masyarakat, melalui jaringan komunikasi digital dan melaksanakan upaya kedaruratan, khususnya melakukan evakuasi warga terdampak banjir, "pungkasnya mengakhiri. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved