Dinkes Tidore Gandeng BNN Cegah HIV, Jangan Malu Konsultasi Jika Ada Gejala

TRIBUNTERNATE.COM- Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) tangani kasus HIV/AIDS di Tidore.

Alasan Dinkes menggandeng BNN karena  salah satu faktor penularann HIV/AIDS  ialah melalui narkoba menggunakan suntikan.

Kepada Tribunternate.com, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan Abd Majid Do Naser mengatakan, langkah pencegahan penularan virus HIV/AIDS di Kota Tidore adalah dengan mengarahkan orang yang beresiko tertular seperti pengguna narkoba dengan Jarum suntik.

Karena itu, Dinkes bekerja sama dengan dengan otoritas terkait yaitu, BNN kota Tidore Kepulauan.

"Kita berkolaborasi dengan BNN, bila ada temuan kasus narkoba itu diarahkan ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan, "jelasnya, Rabu (13/07/2022).

Baca juga: Pengidap HIV di Tidore Mencapai 77 Orang, Rata-rata di Usia 18 Tahun ke Atas

Baca juga: Selingkuh dan Kawin Tanpa Izin, Dua dari 27 Pelanggaran Kode Etik Ditemukan Propam Maluku Utara

Jika nanti ada temuan lanjut dia  para pengguna narkoba yang positif HIV/AIDS otomatis langsung ditangani rumah sakit.

Adapun kendala yang dihadapi saat ini  adalah tidak beraninya orang-orang beresiko tertular HIV/AIDS datang ke rumah sakit  untuk berkonsultasi. 

"Kendala kita di situ. Orang-orang  yang beresiko seperti, pernah pakai narkoba dengan jarum suntik maupun pelaku seks bebas tidak mau datang konsultasi makanya agak sulit dideteksi," tutur dia.

Dengan demikian, Ia berharap agar masyarakat yang beresiko, beranikan diri ke rumah sakit.

"Secara etika pihak rumah sakit akan menjaga privasi yang bersangkutan,"harapnya. (*)