Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Adu Mulut Berujung Pengeroyokan, Tiga Pemuda di Ternate Dilaporkan ke Polisi

Seoarang guru di Ternate dilarikan ke rumah sakit lantaran dikeroyok tiga pemuda usai adu mulut, aksi tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Ternate.

Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
TribunTernate.com/Randi Basri
KORBAN: Bahrun Sama seorang guru di Ternate harus mendapatkan perawatan di RSUD Chasan Boesoirie, lantaran mengalami luka di kepala usai dikeroyok tiga pemuda, kejadian yang bermula adu mulut tersebut kini sudah dilaorkan ke SPKT Polres Ternate, Senin (18/7/2022). 

TRIBUNTERNATE.COM - Seorang guru di Kota Ternate atas nama Bahrun Sama (52), menjadi korban pengeroyokan oleh tiga pemuda. Akibatnya, ia harus menjalani perawatan di RSUD Chasan Boesoirie Ternate, lantaran mengalami luka sobek dibagian kepala, dan memar di bagian wajah.

Informasi yang dihimpun Tribunternate.com, dugaan pengeroyokan terjadi di lingkungan Bloc C Gamayou, Kelurahan Kampung Makassar, Kota Ternate, Selasa (12/7) pekan kemarin. Bahrun menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat ia hendak membeli minyak goreng di warung dekat rumah.

"Istri saya minta untuk beli minyak goreng, tapi warung dekat rumah habis, makanya saya ke warung di Blok C, "jelasnya, Senin (18/7/2022).

Baca juga: Pemkab dan DPRD Pulau Morotai Komit Selesaikan Tuntutan Warga Tiga Desa

Setelah membeli minyak goreng dan kembali balik ke rumah, pada posisi tersebut jalan yang berbeda di depan warung juga sempit, sehingga ada sebuah mobil yang di dalamnya ada beberapa pemuda.

Mobil tersebut, saling lawan arah sehingga ia mencoba untuk mengarahkan mobil terlapor, untuk mundur agar mobil yang berada di tanjakan bisa lewat.

"Memang saya dengan motor, saya juga parkir sudah diluar dari badan jalan, makanya saya mencoba mengarahkan untuk mobil terlapor agar mundur, tapi mereka tidak terima, "katanya.

Dengan arahan tersebut lanjut Bahrun, terlapor tidak menerima dan mencoba untuk membalas dengan nada yang tinggi.

"Karena dia dengan nada tinggi, saya juga emosi dan sempat meludah ke arah mobil, "ucapnya.

Dari tindakan tersebut, dua terlapor yang emosi langsung turun dari mobil, dan mendorongnya hingga terjatuh dari motor.

"Sebelum turun, mereka lempar saya dengan botol minuman dari dalam mobil, kemudian turun dan langsung memukul saya, "ujarnya.

Selain memukul di depan warung kata Bahrun, dirinya sempat diseret kurang lebih 20 meter, untuk dipukul kembali.

"Saya sempat lihat, salah satu dari mereka balik ambil kunci inggris di dalam mobil, tapi berhasil dilerai oleh sejumlah warga, "imbuhnya.

Dari kejadian tersebut, Ia sempat dilarikan ke rumah RT setempat, agar dilakukan mediasi.

"sempat ke rumah RT, tapi karena kepala saya keluarkan banyak darah, makanya saya langsung dibawah ke rumah sakit guna perawatan, "tuturnya.

Setelah mendapat perawatan di RSUD Chasan Boesoirie Ternate, ia langsung ke SPKT Polres Ternate, untuk melaporan kejian yang menimpanya.

Baca juga: 34 Paskribraka Kota Tidore Siap Mengikuti Tahapan Pra Diklat

"Keluarga tidak terima, makanya langsung buat laporan, makanya pihak keluarga juga minta agar kasus ini, bisa diproses hingga tuntas, "harpanya.

Sementara itu, Kapolres Ternate AKBP, Andik Purnomo Sigit melalui Kasi Humas Polres Ternate, Ipda Wahyuddin membenarkan adanya laporan tersebut.

"Iya, laporan itu ada, yang pasti laporan itu akan kami tindak lanjuti, "pungkasnya singkat. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved