Pemprov Malut
Pastikan Program Prioritas Gubernur Jalan, Bappeda Malut Turun Monev ke 8 Kabupaten/Kota
Kepala Bappeda Provinsi Maluku Utara, Muhammad Sarmin S. Adam, menyampaikan bahwa pihaknya sedang melaksanakan Monitoring dan Evaluasi
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
Ringkasan Berita:
- Kepala Bappeda Provinsi Maluku Utara, Muhammad Sarmin S. Adam, menyampaikan bahwa pihaknya sedang melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Perencanaan dan Pembangunan Daerah Tahun 2025.
- Kegiatan Monev digelar serentak pada 17–21 November 202t.
- Difokuskan di Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Halmahera Selatan, Pulau Morotai, Kepulauan Sula, dan Kota Tidore Kepulauan.
TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Kepala Bappeda Provinsi Maluku Utara, Muhammad Sarmin S. Adam, menyampaikan bahwa pihaknya sedang melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Perencanaan dan Pembangunan Daerah Tahun 2025.
Agenda ini merupakan langkah penting untuk memastikan seluruh program pembangunan berjalan efektif, tepat waktu, dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Kegiatan Monev digelar serentak pada 17–21 November 2025 dan difokuskan pada delapan kabupaten/kota, yaitu Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Halmahera Selatan, Pulau Morotai, Kepulauan Sula, dan Kota Tidore Kepulauan.
Baca juga: Kepala Bappeda dan BPKAD Maluku Utara Temui Pusdatin Kemendagri, Ini Agenda yang Dibahas
Menurut Sarmin, Monev tahun ini diarahkan untuk mengawal sejumlah program prioritas Gubernur dan Pemerintah Provinsi.
"Kami ingin memastikan setiap rupiah anggaran yang digunakan memberi manfaat nyata. Monev ini memungkinkan kami melihat langsung situasi lapangan, mengidentifikasi hambatan, dan menyiapkan perbaikan yang cepat dan kolaboratif,” ujarnya, Sabtu (22/11/2025) kepada TribunTernate.com.
Melalui kegiatan ini, Pemprov Malut berharap setiap program prioritas dapat berjalan lebih terarah dan tepat sasaran.
Temuan maupun kendala di lapangan akan segera dikoordinasikan dengan OPD terkait untuk percepatan penyelesaian.
Sarmin menekankan, Monev merupakan implementasi dari tugas pokok dan fungsi Bappeda sebagai motor perencanaan pembangunan daerah.
“Pembangunan harus berkesinambungan, terukur, dan membawa hasil terbaik bagi masyarakat. Itu komitmen kami,” tegasnya.
Baca juga: 12 Ramalan Shio Hari Ini Sabtu 22 November 2025: Cinta, Karier, Nomor Hoki Lengkap
Program yang Dievaluasi
Program Prioritas Gubernur Sherly Laos, khususnya kesiapan dan pembangunan fasilitas SMA/SMK di seluruh kabupaten/kota.
- Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang ditargetkan menyentuh ribuan penerima pada tahun ini.
- Jalan Tani untuk meningkatkan akses dan produktivitas masyarakat di sektor pertanian.
- Pelaksanaan Makanan Bergizi Gratis (MBG).
- Pembangunan akses internet di wilayah yang masih minim layanan digital.
- Berbagai bantuan sosial lainnya dari OPD teknis sesuai kebutuhan daerah.
Sarmin menegaskan, Monev bukansekadar menilai dokumen administrasi, tetapi memastikan pembangunan benar-benar dirasakan masyarakat. (*)
| Kepala Bappeda dan BPKAD Maluku Utara Temui Pusdatin Kemendagri, Ini Agenda yang Dibahas |
|
|---|
| Sarbin Sehe Monitoring Proyek Ruang Kelas Dikbud Malut, Ini Hasilnya |
|
|---|
| BPK dan Pemprov Maluku Utara Gelar Exit Meeting, LHP Final Dijadwalkan Terbit Tahun Ini |
|
|---|
| SK Pengangkatan 299 PPPK Pemprov Maluku Utara Tahap II Diserahkan 1 Desember 2025 |
|
|---|
| Perampingan OPD Lingkup Pemprov Maluku Utara Belum Rampung, Jamdi: Tunggu Arahan Gubernur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Monev-bappeda-malut.jpg)