Kondisi Cuaca Morotai Cukup Aman, Kapal dan Speedboat Diberikan Izin Berlayar

TRIBUNTERNATE.COM - Meski sebagian wilayah di Maluku Utara mengalami cuaca buruk, namun berbeda dengan kondisi cuaca di Pulau Morotai, Maluku Utara.

Di mana menurut Plh Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Daruba, Ramli Baide, kondisi cuaca tertutama perairan terbilang cukup baik, meski belum lama ini pihaknya menerima surat imbauan dari KSOP.

"Setelah pelajari isi surat, ternyata kondisi cuaca Morotai bagus, setelah melakukan koordinasi dengan nahkoda. Baru malam tadi cuaca bagus, dan saya kasih berangkat KM Holly Mary, dalam perjalan mereka selalu berikan laporan di kita dan memang cuaca bagus, "katanya, Selasa (19/7/2022).

"Sekalipun ada himbauan hanya di daerah-daerah tertentu saja misalnya kita juga dapat itu, tapi kalau cuaca bagus kenapa kita tidak berangkatkan bagus cuacanya, Jadi nahkoda bilang tidak apa-apa ya mau gimana lagi, mereka di laut tiap hari, kita di darat saja ini jadi mereka lebih tahu, "sambungnya.

Baca juga: Ambil Dapil Galela-Loloda, Wakil Ketua DPD PAN Halmahera Utara Nyatakan Sikap Maju Pileg 2024

Baginya pelayaran Morotai menuju Ternate, hanya menyisir pantai jadi tidak apa-apa, dia juga mengaku berkoordinasi dengan nahkoda kapal, dan menurut nahkoda itu tidak masalah.

"Ternyata tadi malam, dia berangkat dalam perjalanan nakhoda kan video kondisi, dalam pelayaran tadi malam nah dia bilang kapal juga tidak goyang, jadi cuaca memang masih aman untuk pelayaran dari Morotai ke Ternate, "tegasnya.

Baca juga: Talud Pantai Falajawa Ternate Minta Diperbaiki, Anak-anak Sering Terperosot

Sama halnya dengan pelayaran Morotai ke Tobelo menggunakan speedboat juga sama, kalau cuaca baik seperti ini diizinkan namun cauca buruk sudah pasti tidak diizinkan.

"Untuk pelayaran speedboat itu kita melihat kondisi, kalau kondisi memang, teduh ya kita berangkatkan kalau memang cuacanya mulai angin cuaca tidak mendukung maka kita tidak berangkatkan."

"Kalau sampai kita sudah berikan teguran terkait cuaca buruk, lalu mereka berangkat maka itu mereka ambil resiko sendiri. "tegasnya mengakhiri. (*)