Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Hari Kemerdekaan RI

10 Ide Lomba 17 Agustus-an untuk Meriahkan Hari Kemerdekaan RI: Estafet Air hingga Tangkap Bebek

Kegiatan lomba 17 Agustus-an menjadi tradisi yang digelar pada setiap tahunnya untuk menyambut peringatan kemerdekaan bangsa Indonesia.

SERAMBI/BUDI FATRIA
ILUSTRASI Lomba 17 Agustus-an, sepak bola daster - Bapak-bapak menggunakan baju daster dan jilbab bermain bola di belakang Gedung TDMRC Ulee Lheue, Banda Aceh, Sabtu (20/8/2016). 

TRIBUNTERNATE.COM - Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) akan segera tiba!

Pada 17 Agustus 2022 nanti, masyarakat Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-77.

Ada banyak cara untuk memperingati HUT RI setiap tahunnya, mulai dari upacara bendera hingga pelaksanaan berbagai macam lomba yang meriah.

Berbagai lomba tersebut juga merefleksikan perjuangan para pahlawan.

Biasanya, lomba 17 Agustus-an digelar di lingkungan perkampungan masyarakat, instansi pemerintahan, maupun perusahaan swasta.

Selain itu, lomba juga diikuti oleh anak-anak hingga orang dewasa.

Kegiatan lomba 17 Agustus-an menjadi tradisi yang digelar pada setiap tahunnya untuk menyambut peringatan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Lalu, apa saja ide lomba 17 Agustus-an yang bisa dilaksanakan untuk peringatan HUT RI ke-77? Simak deretannya berikut ini:

1. Lomba merias wajah dengan mata tertutup

Lomba ini dilakukan secara kolektif dengan peserta dua orang setiap timnya.

Lomba merias wajah dengan mata tertutup membutuhkan alat rias dan kain untuk menutup mata perias.

Peserta harus bekerjasama dengan memberikan riasan yang terbaik dari rekannya yang matanya tertutup.

Peserta yang matanya ditutup dengan kain akan meraba wajah rekannya untuk berusaha memberikan riasan terbaiknya.

Namun tak jarang hasil riasannya selalu aneh, tidak teratur dan malah membuat konyol wajah peserta yang dirias.

Ekspresi peserta yang dirias itulah yang nanti akan membuat penonton tertawa.

2. Lomba Sepak bola menggunakan Daster

Lomba biasanya dilakukan oleh kaum pria dengan menggunakan daster yang identik dengan pakaian wanita.

Peserta sepak bola ini akan terlihat anggun ketika menggunakan setelan daster saat bermain bola.

Lomba ini dilakukan seperti sepak bola biasanya namun karena menggunakan pakaian yang tak biasa.

Tak jarang membuat peserta malu dan membuat penonton tertawa dan bersemangat.

Sepak bola dengan daster ini dapat dilakukan di lapangan sehingga dapat ditonton oleh orang banyak.

3. Lomba estafet air menggunakan jidat

Lomba ini membutuhkan cangkir kertas dan tali sebagai medianya.

Lomba estafet air ini dilakukan oleh beberapa peserta dalam setiap tim.

Setiap tim berlomba mengumpulkan air terbanyak yang dihasilkan dari estafet dengan jidat.

Peserta akan diikatkan cangkir di jidatnya dengan tali yang melingkar di kepala.

Lomba dapat diikuti setiap timnya minimal 4 orang.

Kemudian antar peserta berlomba menuangkan air dalam gelas yang diikatkan pada jidat.

Kemeriahan lomba ini terjadi saat salah satu peserta pasti akan basah kuyub ketika tidak pas dalam menuangkan air.

Hal itu pasti akan membuat penonton senang dan tertawa.

4. Memasukkan pensil ke dalam botol kolektif

Lomba akan diikuti setiap timnya minimal 4 orang, dengan satu orang pemberi aba-aba.

Setiap tim akan beradu cepat memasukan pensil dalam botol.

Masing-masing peserta dalam tim akan diikatkan tali di badannya dengan ujung tali mengait pada pensil.

Peserta berbalik badan dan bekerja sama memasukan pensil ke dalam botol secara bersamaan dengan mendengarkan aba-aba.

Tak jarang dengan gerakan pensil yang susah masuk kedalam botol karena tarikan kuat salah satu peserta.

Pemberi aba-aba akan sedikit jengkel karena ulah peserta yang tak jarang membuat penonton tertawa gemas karena hal tersebut.

5. Lomba menangkap bebek dengan mata tertutup

Lomba ini terbilang cukup unik, karena mungkin sudah terbayang kemeriahannya ketika membaca namanya.

Benar, lomba menangkap bebek dilakukan oleh peserta antara 5 sampai 8 orang diarea tertentu dengan mata tertutup.

Bebek yang dilepas hanya satu, peserta berlomba adu cepat menangkap bebek yang berjalan seenaknya.

Tak jarang karena uniknya, peserta yang matanya tertutup bukan menangkap bebek melainkan bertumbrukan dengan peserta lain.

Lomba menangkap bebek ini dapat menjadi pilihan menarik ketika 17 Agustus nanti

6. Lomba berjalan di atas kardus

Lomba ini termasuk dalam lomba kolektif yang membutuhkan kerjasama kelompok.

Setiap kelompok berlomba berjalan diatas potongan kardus kecil sampai garis finis.

Anggota kelompok paling depan bertugas meletakan potongan kardus dengan jarak yang dapat dijangkau anggota lainnya.

Secara bergantian anggota kelompok berjalan satu pijak demi pijak karena hanya diberikan satu potong kardus sisa kelebihannya.

Anggota kelompok yang paling belakang bertugas mengambil sisa potongan yang di belakang untuk diberikan pada anggota paling depan.

Dari lomba berjalan di atas kardus ini tak jarang peserta terpleset bahkan ambruk secara bersamaan.

7. Lomba sepak bola dengan corong

Lomba ini membutuhkan bola gawang kecil dan corong untuk medianya.

Peserta tiap timnya terdiri dari 4 sampai 5 orang.

Masing-masing peserta akan diikatkan corong pada wajahnya.

Peserta akan berusaha beradu menendang bola ke gawang dengan penglihatan sempit dari corong.

Tak jarang peserta akan kesulitan melihat bola dan akan bertubrukan.

Hal itu membuat penonton semarak dan tertawa melihat polah para peserta lomba.

8. Lomba naik sepeda di atas kolam

Lomba ini membutuhkan media kolam air yang dangkal sebagai rintangan.

Pada permukaan kolam akan dipasang lintasan dengan lebar yang sempit untuk bersepeda.

Peserta harus melalui lintasan tersebut dengan berusaha menyeimbangkan sepedanya.

Tak jarang peserta selalu tercebur dalam kolam ketika belum mencapai titik finish.

Hanya peserta yang cekatan dan beruntung yang dapat menyelesaikan lintasan diatas kolam ini.

Penonton pasti antusias melihat kelihaian peserta ketika mengikuti lomba ini.

Peserta yang tercebur dan basah kuyub akan mengundang tawa penonton yang menyaksikannya.

9. Lomba estafet tepung dengan mata tertutup

Permainan selanjutnya yang bisa menjadi ide perlombaan hari kemerdekaan adalah lomba estafet tepung.

Permainan ini dilakukan secara berkelompok. Masing-masing kelompok duduk barbaris ke belakang dengan mata tertutup.

Peserta paling depan akan menuangkan tepung ke piring yang dipegang oleh peserta di belakangnya.

Tugas itu menjadi tidak mudah lantaran masing-masing peserta harus menuangkan tepung dengan posisi balik badan.

Tepung yang tumpah ke badan peserta membuat seluruh badannya menjadi putih.

Hal itu mengundang tawa penonton dan bertambah meriah.

10. Lomba Voli lumpur dalam sawah

Lomba volly yang biasanya diadakan di tanah lapang yang kering atau berumput.

Namun, demi memeriahkan lomba 17 agustusan lomba diadakan di tanah sawah.

Tanah sawah yang kering dialiri air hingga berlumpur.

Peserta akan meradu voli di atas lumpur yang pekat.

Tak jarang peserta terpleset dan tecebur dalam lumpur ketika berusaha meraih bola dari lawan.

Hal itu akan membuat badan peserta akan penuh lumpur dan membuat penonton bersorak.

Itulah beberapa macam lomba yang dapat memeriahkan menjelang peringatan Hari kemerdekaan 17 Agustus nanti.

Lomba-lomba tersebut pasti dijamin akan membuat penonton meriah, gembira, dan bikin ngakak.

(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 10 Macam Lomba 17 Agustusan yang Meriah dan Gembira, dari Rias Wajah Sampai Main Bola dengan Corong

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved