Harga Kopra Maluku Utara
Harga Kopra Maluku Utara Anjlok, Pembeli Kelapa di Morotai Beralih Kelola Tempurung
Di Morotai, pembeli Kopra beralih mengelola tempurung jadi arang setelah Harga Kopra Maluku Utara turun drastis.
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM- Turunnya Harga Kopra Maluku Utara membuat petani kelapa maupun pembeli harus putar otak.
Dampak dari anjloknya Harga Kopra Maluku Utara ini juga dirasakan sampai ke Morotai.
Di sana para pembeli Kopra mensiasati dampak dari anjloknya Harga Kopra Maluku Utara ini dengan beralih mengelola tempurung jadi arang.
Harga Kopra Maluku Utara sekarang dihargai dengan Rp 6. 400 per kilogram.
Kalau arang dari tempurung kelapa dihargai Rp 5.400 per kilogram.
Saiful Gares (35) salah seorang pembeli asal Desa Totodoku, kecamatan Morotai Selatan menyebut, Harga Kopra Maluku Utara terus mengalami penurunan karena itu Ia berinisiasi mengolah tempurung kelapa jadi arang.
"Kan harga kelapa turun jauh, sementara saya juga beli kelapa dan punya karyawan. Maka saya harus lakukan ini demi memutar modal,"ujarnya, Jumat (12/08/2022).
Baca juga: Harga Kopra Maluku Utara: Sebulan Kopra dari Halmahera Dikirim ke Surabaya 810 Ton
Baca juga: Harga Rempah Kota Ternate, Januari-Agustus 2022 Kopra Masih Rp 7 Ribu per Kilogram
Pria yang saat ini memiliki 16 karyawan itu menjelaskan cara pembakaran arang tempurung.
Sebelumnya kelapa dilewang (lepaskan sabut kelapa dari tempurung) menggunakan alat tradisional, selanjutnya arang tempurung dibakar.
"Kalau sudah dibuka tempurungnya biarkan 2 sampai 3 hari baru kita bakar,"katanya
"Alat yang digunakan itu, pakai Drum bekas, lalu kasih nyala api dari drum. Biarkan sampai tempurung sebagian terbakar baru kita isi lagi. Setelah itu kita tutup rapat,"pungkasnya. (*)