Wisata Morotai
Pemda Yakinkan Dunia Bahwa Wisata Morotai Sudah Layak Dikunjungi Lewat Gebyar Kemerdekaan
Pemda Morotai meyakinkan Dunia Bahwa Wisata Morotai Sudah Layak Dikunjungi Lewat Gebyar Kemerdekaan
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM- Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai melaksanakan Gebyar Wisata Kemerdekaan di Pulau Dodola sebagai salah satu lokasi andalan Wisata Morotai.
Pelaksanaan Gebyar Kemerdekaan bertujuan menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pulau Morotai, Kalbi Rasyid, untuk meyakinkan ke masyarakat Morotai, Indonesia hingga dunia bahwa Wisata Morotai terutama Pulau Dodola sudah layak untuk dikunjungi.
"Kegiatan ini memang sederhana tapi kami berkeyakinan bahwa melalui kegiatan ini menjadi daya tarik wisatawan akan datang berkunjung ke PulauDodola,"kata Kalbi Rasyid, Minggu (14/8/2022).
Selain dirangkaikan dengan beragam lomba dalam kegiatan ini, Kalbi Rasyid menyampaikan, pihaknya juga sudah menggelar kegiatan bersih bersih sampah serta penghijauan di beberapa titik di Daruba Ibu Kota Morotai.
Oleh karena itu, lewat kegiatan ini juga diharapkan menjadi spirit sebagaimana seperti mereka yang sudah memperjuangkan kemerdekaan.
Semua itu dalam rangka pariwisata di Kabupaten Pulau Morotai berkembang dan maju seperti dulu.
Terpisah, mewakili Pj Bupati, Asisten I Bupati Muhlis Bay mengatakan, Pemerintah Daerah telah mensinergikan semua program pembangunan daerah untuk mendukung pertumbuhan industri Wisata Morotai.
Baca juga: Pemda Gelar Gebyar Wisata Kemerdekaan di Pulau Dodola, Wisata Morotai Banjir Pengunjung
Baca juga: Wisata Morotai Miliki 28 Spot Diving, Hotel Sahid Molokai Lengkapi Fasilitas Wisata Morotai
Komitmen itu bisa dilihat seperti apa pengembangan untuk mendukung Wisata Morotai sekarang ini.
Antara lain, adanya pembangunan kawasan pariwisata di 6 kecamatan di Morotai.
]Kemudian, pengembangan kawasan wisata buatan meliputi Water Front City (WFC) I dan II, Taman Kota, Lapangan Sail Milenial Juanga, Army Dock, Kawasan Wisata Religi dan lainya.
"Kegiatan boleh kecil, tapi mimpi kita harus besar,"tutupnya. (*)