Pilgub Maluku Utara 2024
Namanya Tak Diusung Partai, Edi Langkara: Jangan Ulangi Kekalahan Golkar di Pilgub Maluku Utara Lagi
Meski namanya tak diusulkan untuk maju sebagai Cagub Maluku Utara, namun Edi Langkara menerima dan menyerahkan semua hal kepada partai.
Penulis: Amri Bessy | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM - Diketahui, nama Edi Langkara tak masuk dalam usulan, DPD Partai Golkar Maluku Utara, sebagai calon gubernur (Cagub) pada Pilgub Maluku Utara 2024.
Padahal, Bupati aktif Halmahera Tengah itu, secara terang-terangan menyatakan sikap, untuk maju bertarung di Pilgub Maluku Utara 2024 sebagai Cagub.
Menanggapi namanya tak masuk dalam usulan partai di Pilgub Maluku Utara 2024, Edi Langkara mengaku optimis, lantaran pada tubuh Partai Golkar, ia memegang jabatan penting.
"Saya pegurus partai aktif, dan saya juga selaku Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Koordinator Pemenangan Pemilu wilayah Maluku Utara, jadistidak mungkin jikalau saya tidak disulkan, namun saya kembalikan ke partai, "ungkapnya, Senin (15/8/2022).
Baca juga: PAN Maluku Utara Merekomendasikan 4 Nama Bakal Calon Gubernur 2024 Mendatang
Meski begitu, Edi Langkara mengucapkan terimakasih, meski saat Rapimda DPD Partai Golkar Maluku Utara kemarin, namanya tak masuk sebagai usulan calon partai, di Pilgub Maluku Utara.
"Nanti pasal politik yang akan berbicara, realitas politik yang akan berbicara. Karena partai bukan solusi utama rakyat, juga memberikan indikator-indikator penting, realitas politik yang akan terjadi di hari-hari akan datang, "ungkapnya.
Wakil Sekertaris Jendral Bidang PP Wilayah Maluku dan Maluku Utara menambahkan, DPD Partai Golkar Maluku Utara punya pengalaman buruk pada Pilgub Maluku Utara. Di mana calon-calon yang diusung, selalu kalah dengan calon dari partai lain.
Baca juga: Dinas Perhubungan Kota Ternate Akui Pungli Kerap Terjadi di Sejumlah Area Parkir
"Tidak perlu berpikir pribadi, karena kita sudah punya pengalaman dari sekian periode politik di Maluku Utara, dan kegagalan Partai Golkar jagan kita ulangi, "ungkapnya.
Olehnya itu, Edi Langkara meminta kepada DPD Partai Golkar Maluku Utara, untuk tidak melakukan suatu manufer-manufer politik, yang tidak sesuai dengan realitas yang berkembang sekarang ini.
"Artinya, saya pemain inti di Partai Golkar, lalu tidak dihitung bagaimana itu kan? Itu artinya, mengingkari realitas. Berarti saya bersukur agar semua kembali ke jalan yang benar, untuk berfikir kemenangan partai dan daerah, "tandasnya. (*)