Viral Media Sosial
Anggota DPRD Palembang Pukuli Wanita di SPBU: Videonya Viral, Sanksi dari Gerindra, Kini Minta Maaf
Anggota DPRD Kota Palembang dari Partai Gerindra, Syukri Zen, kini meminta maaf setelah memukul seorang wanita saat antre di SPBU, Jumat (5/8/2022).
lihat foto
TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah rekaman video yang memperlihatkan seorang pria memukuli wanita di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) beredar viral di media sosial.
Belakangan diketahui, pria tersebut merupakan seorang anggota DPRD Kota Palembang bernama Syukri Zen.
Insiden pemukulan yang terekam kamera itu beredar viral di media sosial Twitter setelah diunggah oleh korban melalui akun Twitternya, @lemontea98_ pada 18 Agustus 2022 lalu.
Namun, video yang merupakan rekaman CCTV di SPBU itu baru ramai saat ini.
Berdasarkan catatan waktu rekaman CCTV, kejadian itu terjadi pada Jumat, 5 Agustus 2022 pukul 19.16 WIB.
Dalam penjelasannya, akun @lemontea98_ menjelaskan peristiwa itu terjadi di SPBU Demang Lebar Daun, Palembang, Sumatera Selatan.
Kronologi Kejadian Versi Korban
Peristiwa bermula saat pria yang diduga anggota DPRD Palembang itu hendak memotong antrean di SPBU namun tidak diberi tempat oleh mobil yang ditumpangi korban.
Pria itu kemudian mengeluarkan cacian dan berkata kasar, lalu memotong antrean di belakang dan mengantre di antrean lain.
Setelah mengantre di antrean lain, pria itu kemudian turun dari mobilnya dan menghampiri mobil korban.
Pria itu kemudian berkata kasar kepada ibunya yang sedang menyetir.
Karena pria itu berkata kasar, korban kemudian turun dan mempertanyakan maksud pria itu.
Sang pengunggah juga memfoto nomor polisi mobil pria itu.
Baca juga: Viral Video Ray Prasetya Berani Cium Pipi BCL di Atas Panggung, Seberapa Dekat Hubungan Mereka?
Baca juga: Viral Mahasiswa Baru di UNHAS Jawab Non-Biner Saat Ditanya Jenis Kelamin, Ini Penjelasan Rektor
Baca juga: Viral Video Pasutri dan Balitanya Dikeroyok Gerombolan ABG Pemain Bola, Ternyata Ini Motifnya
Namun, ketika sedang memfoto itu, pria itu langsung memukuli korban berkali-kali hingga mengalami lebam dan sakit di lengan, di kepala, bibir dan jari manis kiri.
Korban kemudian melaporkan pemukulan itu ke polsek terdekat.
