Kasus Tewasnya Brigadir J
Alasan Ferdy Sambo Beri Rp 500 Juta ke Bripka RR: Kaitannya dengan Putri Candrawathi di Magelang
Muncul spekulasi soal dugaan uang ratusan juta itu sebagai imbalan atas pembunuhan terhadap Brigadir J.
Lebih lanjut Erman menyebut, Bripka RR barulah bertugas di Jakarta saat sekolah anak Ferdy Sambo online karena pandemi covid-19.
"Pada saat online zamannya covid baru sebagaian besar dia ada di Jakarta," kata Erman.
Sehari sebelum insiden pembunuhan, Bripka RR memang ditugaskan untuk datang ke sekolah anak Ferdy Sambo di Magelang.
Kala itu, Bripka RR mengantar keperluan ke sekolah anak Ferdy Sambo bersama Bharada E alias Richard.
Lalu Putri Candrawathi menelpon Bharada E menyuruh mereka berdua pulang.
Soal uang Rp 500 juta untuk Jasa Bripka RR di Magelang
Erman juga menjelaskan teka-teki uang Rp 500 juta dari Ferdy Sambo untuk Bripka RR.
Kata Erman, uang itu diberikan sebagai rasa terima kasih keluarga Ferdy Sambo atas apa yang telah dilakukan ajudannya itu selama ini di Magelang.
Namun Umar meluruskan bahwa uang yang diterima kliennya bukan imbalan membunuh Brigadir J.
Eman Umar mengatakan, dalam berita acara pemeriksaan yang dia baca, uang tersebut diberikan karena kliennya telah menjaga Putri Candrawathi.
"Kalimatnya dalam BAP yang saya baca itu 'karena kalian sudah menjaga Ibu'," kata Erman Umar, Kamis (8/9/2022), malam.
Bripka RR saksikan Ferdy Sambo menangis sebelum bunuh Brigadir J
Dijelaskan Erman Umar, Bripka RR tak sanggup ketika diminta Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.
Permintaan itu diungkapkan Ferdy Sambo kepada Bripka RR di rumah pribadinya yang terletak di Saguling III, Jakarta Selatan.
Mulanya dijelaskan Erman, Bripka RR yang saat itu baru pulang dari Magelang dipanggil untuk menghadap Ferdy Sambo.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Bripka-RR-saat-menjalani-rekonstruksi-pembunuhan-Brigadir-J.jpg)