Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Soal Kebocoran Data yang Diretas Hacker Bjorka, Mahfud MD Klaim Belum Ada Isu-isu yang Membahayakan

Mahfud MD membenarkan adanya kebocoran data dan telah mendapatkan laporan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Kompas.com/Kristianto Purnomo
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membenarkan adanya kebocoran data dan telah mendapatkan laporan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). 

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Pengamat Keamanan Cyber Pratama Pradha turut mengomentari soal kasus peretasan yang dilakukan oleh hacker anonim Bjorka, sulit untuk ditangkap.

Menurut Pratama, diperlukan kerjasama dengan negara lain untuk mengungkap siapa sosok hacker ini.

"(Dalam kasus lain) hacker yang melakukan peretasan yaitu hacker Jogja dan lain-lain yang tertangkap dan dihukum dengan menggunakan pasal undang-undang ite UU ITE pasal 30 ayat 1, 2 dan 3."

"Yang jadi masalah adalah bisa nggak kita menangkapnya hacker (anonim Bjorka ini)."

Baca juga: Berawal dari Chat WA Mencurigakan, Terbongkar Aksi Guru BK Cabuli Siswi di Laboratorium hingga Hotel

Baca juga: Piala Dunia Qatar 2022 Jadi Momen Mediasi? Ini Sejarah Israel Tindas Palestina Lewat Sepak Bola

Foto profil Bjorkanism di Telegram, Hacker yang kerap bagikan data pribadi Indonesia
Foto profil Bjorkanism di Telegram, Hacker yang kerap bagikan data pribadi Indonesia (Telegram @bjorkanism)

Baca juga: Twitter Bjorka Kena Suspend, Pembocoran Data Pribadi Denny Siregar dan Johnny Plate Jadi Pemicu?

"Ini yang menjadi masalah sebenarnya, karena untuk menangkap hacker yang agak profesional yang profesional itu susah sekali."

"Menurut saya butuh kerjasama yang cukup baik dengan negara-negara lain."

"Misalkan negara-negara yang memang punya akses yang cukup baik ketika melakukan profile yang terhadap aktor-aktor hacker yang ada di internet," kata Pratama dikutip dari tayangan Kompas Tv, Senin (12/9/2022).

Hacker anonim Bjorka memang sedang menjadi perhatian netizen Indonesia.

Baca juga: Bjorka Bagikan Data Diduga Milik Puan hingga Erick Thohir, Sindir Kenaikan BBM & Nikmati Uang Pajak

Bjorka diklaim mampu membocorkan data pribadi milik warga Indonesia yang dijual di situs breached.to.

Bahkan hacker Bjorka juga membobol identitas pribadi milik Menteri Komunikasi dan Komunikasi (Menkominfo) Johnny G Plate.

Ia juga mengklaim telah meretas dokumen rahasia Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Sebelumnya, hacker Brjorka pada Jumat (9/9/2022) mengklaim telah membocorkan dokumen-dokumen kepresidenan, termasuk surat-surat rahasia dari Badan Intelijen Negara (BIN).

Baca juga: Bjorka Bagikan Data Diduga Milik Puan hingga Erick Thohir, Sindir Kenaikan BBM & Nikmati Uang Pajak

Data berukuran 40 MB uang dirampas per September 2022 itu, kata Bjorka, berisi 679.180 dokumen.

Di situsbreached.to, Bjorka bahkan mengunggah sejumlah dokumen yang diklaim milik Presiden Jokowi pada periode 2019- 2021.

"Berisi transaksi surat tahun 2019 - 2021 serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara yang diberi label rahasia," tulisnya di situs tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved