Viral Media Sosial
Bayi Usia 11 Bulan Berjuang Lawan Bronkitis: Kisahnya Viral, Penyebabnya Asap Rokok Sang Ayah
Dalam video viral tersebut, disebutkan bahwa bronkitis yang diderita si anak muncul karena terpapar asap rokok dari sang ayah.
TRIBUNTERNATE.COM - Kisah bayi berusia 11 bulan berjuang melawan penyakit Bronkitis yang dideritanya beredar viral di media sosial.
Kisah itu terangkum dalam video yang diunggah di akun TikTok yang bernama @telormcd.
Dalam video viral tersebut, disebutkan bahwa bronkitis yang diderita si anak muncul karena terpapar asap rokok dari sang ayah.
Penjelasan Dokter Paru
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Agus Dwi Susanto, SpP(K) memberikan tanggapan mengenai penyakit bronkitis pada anak yang disebabkan oleh asap rokok.
Ia menyebutkan jika asap rokok terdiri atas asap rokok primer yang langsung dihisap oleh perokok.
Lalu, ada asap rokok sekunder yang dihirup oleh orang-orang di sekitar perokok.
Lalu terbaru ada asap rokok tersier, yaitu sisa-sisa dari asap rokok yg menempel di lingkungan bisa terhirup oleh orang lain.
"Kalau bicara asap rokok baik primer maupun sekunder, dapat menimbulkan bahaya kesehatan baik anak maupun dewasa," ungkapnya pada Tribunnews, Selasa (13/9/2022).
Bahaya kesehatan yang ditimbulkan bisa muncul pada orang dewasa maupun anak-anak, dan dapat bersifat akut atau jangka pendek. Misalnya, terjadi iritasi di saluran napas.
Lalu, munculnya gejala pernapasan seperti batuk-baruk berdahak dan sesak, serta risiko peningkatan infeksi saluran napas akut.
Baca juga: Viral Jari Tangan Raja Charles III Bengkak dan Disebut Mirip Sosis, Dokter Sebut Itu Oedema
Baca juga: Mahasiswa di Gorontalo Umpat Jokowi Saat Demo BBM: Videonya Viral, Diperiksa Polisi, dan Minta Maaf
Baca juga: Viral SPBU Vivo Jual BBM Rp8.900 per Liter, Ditegur Kementerian ESDM, Terafiliasi Perusahaan Swiss

Baca juga: Tersangka Penganiayaan Santri Gontor hingga Tewas Ditangkap, Ibu Korban: Ingin Aku Peluk Erat Mereka
Baca juga: Brankas Uang Rp700 Juta Milik Dara Arafah Dicuri Mantan ART, Dibungkus Kain dan Dikirim ke Cilacap
Baca juga: Data Pribadinya Dibocorkan Hacker Bjorka, Mahfud MD: Saya Tak Ambil Pusing dan Tak Ingin Tahu
Sementara itu, risiko menghirup asap rokok jangka panjang (kronis) adalah muncul penurunan fungsi paru-paru.
Selain itu, ada pula risiko asma, PPOK, penyakit jantung koroner, stroke, dan timbulnya kanker
"Pada anak-anak pun risiko jangka panjang dalat muncul seperti penurunan fungsi paru, asma, bahkan sampai risiko kanker," kata dr Agus menambahkan.
Risiko di atas dapat terjadi baik karena paparan asap rokok primer (perokok) maupun asap rokok sekunder ( perokok pasif).
Oleh karenanya, dr Agus mengingatkan dua hal yang perlu dilakukan.
Pertama, jangan merokok. Kedua, berhenti merokok, bagi mereka yang sudah merokok.
"Sayangi keluarga Anda, jangan buat mereka sakit dengan asap rokok," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Bayi 11 Bulan Alami Bronkitis karena Terpapar Asap Rokok, Ini Penjelasan Dokter Paru