Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Semua Pihak Termasuk Pemilik Lahan Beri Restu Pembangunan Bandara Loleo di Sofifi

Sejauh ini, pembangunan Bandara Lole di Sofifi tak mendapat hambatan berarti. Semua pihak termasuk pemilik lahan setuju pembangunan tersebut.

Penulis: Faisal Amin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Faisal Amin
PROYEK: Pengerjaan pembangunan Bandara Loleo di Sofifi ibu kota Maluku Utara, akan segera terlaksanakan dalam waktu dekat ini. Pemkot Tidore dan Pemrov Maluku Utara juga melibatkan para Camat, para Lurah, para Kades serta pemilik lahan terkait hal tersebut. Di mana semua pihak tersebut memberikan restu atau dukungan atas pembangunan Bandara Loleo di Sofifi, Rabu (14/9/2022). 

TRIBUNTERNATE.COM - Masyarakat Kota Tidore mendukung sepenuhnya, pembangunan Bandara Loleo di Sofifi.

Hal tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi tindaklanjut pembangunan Bandara Loleo, antara Pemkot Tidore, para Camat, para Lurah, para Kades dan melibatkan Pemprov Maluku Utara, Selasa (13/9/2022).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Tidore, Capt Ali Ibrahim mengatakan pertemuan ini, untuk menindaklanjuti instruksi Gubernur Maluku Utara, guna percepatan pembangunan Bandara Loleo di Sofifi.

"Pembangunan Bandara Loleo harus segera dilakukan peletakan batu pertama,untuk itu kita semua harus berkolaborasi, "tegasnyanya.

Baca juga: Harga Rempah Ternate Hari Ini, 14 September 2022: Cengkeh Stagnan Diangka Rp 125 ribu Per Kilogram

Terkait pembebasan lahan Bandara Loleo, alat berat sudah harus diturunkan. Setelah itu, dibuat perencanaan matang, agar pembangunan bandara kedepannya berjalan lancar.

Karena rencana pembebasan lahan, akan dibentuk tim kecil untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat pemilik lahan.

"Kita harus buat perencanaan matang, agar pembangunan Bandara Loleo berjalan lancar, kita harus membentuk tim pembebasan lahan bandara, "pintanya.

Sementara itu, Camat Oba Tengah, Junaidy Fabanyo menyarankan agar Pemkot Kota Tidore terkait pembebasan lahan, harus mengutamakan sosialisasi.

"OPD terkait bisa memberikan sosialisasi, kepada masyarakat di Kecamatan Loleo, maupun Desa Akelamo, "harapnya.

Hal senada juga disampaikan Lurahan Gurabati, Muhammad Abdurahim dan sejumlah Kepala Desa.

"Prinsipnya warga Kelurahan Gurabati mendukung pembangunan Bandara Loleo, "katanya.

Kepala Desa Akelamo, Hasan Abd Karim menambahkan warganya juga setuju, atas pembangunan Bandara Loleo.

"untuk pembangunan Bandara Loleo, warga pemilik lahan Desa Akelamo tidak bermasalah, "tuturnya.

Kepala Desa Ake Tobololo, Sulaiman Din juga mendukung pembangunan Bandara Loleo.

Baca juga: Intip Rumah Petinggi Polisi di Tidore yang Kondisinya Sangat Memprihatinkan

"Warga pemilik lahan sudah bersihkan lahan yang nanti dibangun bandara, tinggal menunggu diukur saja, "imbuhnya.

Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan bahwa, untuk pembebasan lahan Bandara Loleo seluas 403 hektar, dan tahap pertama akan dibebaskan 120 hektar.

Rencana pembebasan lahan ini juga akan melibatkan Dinas Kehutanan Maluku Utara, serta akan dibuatkan Memorandum of Understanding (MoU), dan surat perjanjian bagi warga pemilik lahan. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved