Guardiola Diwanti-wanti Eks Juventus Tak Bikin Kesalahan yang Sama: Harus Bisa Manfaatkan Haaland

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester CIty, Pep Guardiola, diwanti-wanti untuk tidak membuat kesalahan yang sama di Liga Champions.

Peringatan ini diungkapkan oleh mantan pemain Juventus, Patrice Evra, yang juga pernah membela Manchester United.

Kesalahan yang dimaksud di antaranya membiarkan Manchester City main tanpa striker di babak terakhir Liga Champions musim lalu.

Baca juga: Eks MU Sebut Man City Tak Ada Alasan untuk Kalah Liga Champions: Ada Erling Haaland, Dia Itu Monster

Bahkan, Pep Guardiola juga tidak memasukkan gelandang bertahan pada starting XI.

Patrice Evra menyebut, seharusnya Pep Guardiola tak membuat kesalahan konyol itu lagi.

Baca juga: Saksikan Gol Akrobatik Erling Haaland Lawan Dortmund, Eks Bintang Man City: Saya Pilih Kylian Mbappe

Alasan utamanya adalah karena Manchester City sudah memiliki sang striker ganas, Erling Haaland.

Dikutip TribunTernate.com dari dailymail.co.uk, Evra cukup mengetahui tentang rasanya memenangkan trofi bergengsi di Eropa.

Mengingat ia pernah menjadi bagian dari kejayaan Manchester United pada 2007-2008 silam,

Diketahui, The Citizens kalah pada semifinal Liga Champions musim lalu dari Real Madrid.

Setelah sebelumnya kalah juga saat melawan Chelsea.

Baca juga: Andai Obsesi Dapatkan Harry Kane Terwujud, Man City Tak Bakal Segarang Ini Bersama Erling Haaland

Kini, Manchester City kerap tampil mengesankan setelah direkrutnya Erling Haaland dari Borussia Dortmund pada musim panas lalu.

Mantan bek Manchester United ini menyebut skuad Pep Guardiola tak ada alasan lagi untuk gagal karena sudah ada Erling Haaland.

"Dia (Haaland) itu monster. Dia menggunakan fisiknya, dia seperti pembunuh di depan gawang, dia melakukan gerakan dengan tepat, gerakannya tajam untuk seseorang yang tinggi dan kuat. Dia seperti seekor kucing," ujar Evra.

"Dia membuat timnya kembali ke jalan (kemenangan) dan itulah mengapa dia nomor sembilan, karena dia adalah nomor sembilan yang sebenarnya."

"City pernah memenangkan liga tanpa seorang striker, tapi di Liga Champions mereka kesulitan, sekarang saya merasa mereka tidak punya alasan (untuk tidak menang)."