Liga Inggris
Kelakuan Pemilik Baru Chelsea Buat Staf Tak Betah, Kirim Pemain Berobat ke AS padahal Ada Tim Dokter
Setelah pecat Thomas Tuchel dari posisi pelatih Chelsea, Todd Boehly juga sempat mengirim Wesley Fofana ke negara asalnya, Amerika Serikat.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Kelakuan pemilik baru Chelsea, Todd Boehly, memang kerap menuai kontroversi.
Setelah pecat Thomas Tuchel dari posisi pelatih Chelsea, Todd Boehly juga sempat mengirim pemain ke negara asalnya, Amerika Serikat, untuk berobat.
Padahal Chelsea sendiri sudah memiliki tim dokter yang mumpuni.
Baca juga: Roman Abramovich Ternyata Tak Sengaja Beli Chelsea: Niatnya Beli Arsenal, Kenapa Berubah Pikiran?
Perpindahan kepemilikan Chelsea dari pebisnis Rusia, Roman Abramovich, ke Todd Boehly, memang menimbulkan banyak perubahan.
Di antaranya perubahan besar negatif, yakni para petinggi yang pilih resign menyusul kepergian Thomas Tuchel.
Baca juga: Setelah Ditendang dari Chelsea, Thomas Tuchel Kini Bakal Diusir dari Inggris gara-gara Masalah Ini
Termasuk Kepala Dokter, Paco Biosca, yang sudah mengabdi selama 11 tahun.
Kelakuan mengejutkan Todd Boehly di sisi medis adalah mengirim rekrutan baru, Wesley Fofana, ke AS untuk perawatan medis.
Padahal jelas-jelas Chelsea sebagai klub raksasa Inggris punya tim medis sendiri.
Setelah kepergian Paso Biosca, Dimitrios Kalogiannidis sebagai dokter tim utama mengambil alih sementara jabatannya sebelum pengganti permanen ditemukan.
Dikutip TribunTernate.com dari dailymail.co.uk, dokter asal Spanyol berumur 69 tahun itu ada untuk Chelsea saat mendapatkan kedua gelar Liga Champions pada 2012 dan 2021.
Baca juga: Guardiola Diwanti-wanti Eks Juventus Tak Bikin Kesalahan yang Sama: Harus Bisa Manfaatkan Haaland
Biosca meninggalkan Stamford Bridge pada akhir minggu yang penuh gejolak setelah melihat Direktur Komersial Damian Willoughby dipecat.
Direktur tersebut dipecat dengan alasan "pesan yang tidak pantas" yang dia kirim sebelum bergabung dengan klub.
Kemudian Direktur Komunikasi, Steve Atkins, juga memilih hengkang.
Hingga tokoh penting lain seperti Marina Granovskaiai, Bruce Buck, dan Petr Cech.
Biosca mengabdi untuk Chelsea sejak 2011, namun kini meninggalkan The Blues dua minggu setelah Thomas Tuchel dipecat.
Baca juga: Eks MU Sebut Man City Tak Ada Alasan untuk Kalah Liga Champions: Ada Erling Haaland, Dia Itu Monster
Nasib Thomas Tuchel dan Keluarganya
Bagaimana nasib keluarga mantan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, di Inggris?
Pasalnya, Thomas Tuchel terancam akan diusir dari Inggris gara-gara status visanya.
Terungkap pula bagaimana perasaan Thomas Tuchel selama tinggal di Inggris.
Dikutip TribunTernate.com dari mirror.co.uk, perwakilan dari pihak Thomas Tuchel mengungkapkan kondisi terbaru.
"Kami akan bertindak sesuai dengan aturan Inggris dan menyesuaikan semua rencana di masa depan. Belum ada keputusan final," ungkap perwakilan tersebut.
Baca juga: Alasan Eks Pelatih Chelsea Thomas Tuchel Cocok Gantikan Julian Nagelsmann Jadi Pelatih Bayern Munich
Selama menunggu kejelasan nasib, kini Thomas Tuchel masih bertahan di Inggris.
Sedangkan anak-anaknya disekolahkan di daerah Surrey.
Thomas Tuchel disebut bahagia hidup di Inggris.
Meski kemudian harapannya untuk tetap tinggal di Inggris kian menipis akibat statusnya yang sudah bukan lagi pelatih Chelsea.
"Ini adalah salah satu pernyataan tersulit yang pernah saya tulism dan itu adalah salah satu hal yang saya harap tidak perlu terulang lagi untuk bertahun-tahun ke depan," tulis Thomas Tuchel setelah dipecat.
"Saya merasa hancur karena waktu saya bersama Chelsea sudah berakhir," sambungnya.
Thomas Tuchel sudah merasa Chelsea dan Inggris sebagai rumahnya.
Ia pun berterima kasih kepada seluruh pemain, staf, dan para penggemar.
Pelatih asal Jerman ini merasa terhormat bisa menjadi bagian dari sejarah Chelsea.
Aturan Visa di Inggris untuk Thomas Tuchel
Thomas Tuchel dipecat oleh pemilik baru Chelsea, Todd Boehly menjelang musim Liga Inggris.
Kini, Thomas Tuchel berpotensi untuk dipaksa angkat kaki dari Inggris karena status visanya yang tidak jelas.
Pelatih asal Jerman itu ditunjuk pada 2021 untuk melatih Chelsea oleh pemilik lama, Roman Abramovich.
Di bawah kepelatihannya, Chelsea memenangkan Liga Champions di musim pertamanya.
Pelatih baru Chelsea, Graham Potter saat ini memanfaatkan jeda internasional untuk menyiapkan debutnya di Liga Inggris.
Sedangkan Thomas Tuchel sibuk mencari kejelasan kapan dirinya harus meninggalkan Inggris.
Menurut The Telegraph, Tuchel tiba dengan visa post-Brexit Governing Body Endorsement.
Maka dari itu, Tuchel yang ke Inggris dalam rangka bekerja sebagai pelatih pun punya waktu 90 hari setelah pemecatannya.
Namun, situasinya masih belum jelas lantaran Tuchel adalah pelatih asing pertama di Liga Premier yang bergabung setelah diberlakukannya aturan pasca-Brexit.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)