Halmahera Selatan
Pemkab Halmahera Selatan Akan Bangun Pelabuhan Khusus untuk Sentral Angkutan Hasil Bumi
Desa Tuwokona Bacan, Halmahera Selatan Bakal Jadi Sentral Angkutan Hasil Bumi. Pelabuhan ini akan dibangun dan masuk dalam program smart city.
Penulis: Nurhidayat Hi Gani |
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan akan menjadikan areal pantai sekitaran pasar di desa Tuwokona, Kecamatan Bacan Selatan, Halmahera Selatan, Maluku Utara, sebagai sentral angkutan hasil bumi.
Ini merupakan program pengembangan pasar Tuwokona dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur dalam rangka program Smart City.
Di bawah kepemimpinan Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik dan Wakilnya Hasan Ali Basaam Kasuba, keduanya bakal membangun pelabuhan penyeberangan Speedboat yang dinamai Pelabuhan Semut untuk kapal angkutan hasil bumi.
Ini telah tertuang dalam RPJMD Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik. Dan, untuk mempercepat pembangunannya, rancangan APBD tahun 2023 pun ditingkatkan nilai anggarannya menjadi Rp 1,539 trilun.
Baca juga: APBD 2023 Halmahera Selatan Ditingkatkan untuk Dukung Program Smart City
Pembangunan pelabuhan tersebut, akan dimulai pada tahun 2023.
"Di pelabuhan itu semua speedboat satu pintu di situ. Di samping Pelabuhan Semut dibuat pelabuhan rakyat untuk angkutan hasil bumi dan bongkar muat barang jasa untuk mendukung pasar Tuwokona," jelas Sekda Halmahera Selatan pada TribunTernate.com, Selasa (27/9/2022).
Saiful mengaku, pihaknya menargetkan pengembangan Pasar Tuwokona, pembangunan Pelabuhan Semut dan pelabuhan rakyat, selesai di tahun 2024 akan datang.
"Dua tahun, dalam bentuk tahun jamak yang akan kita lakukan dengan nilai anggaran sekitar Rp 250 miliar," tutupnya. (*)
