Halmahera Selatan
Dihadapan Anggota DPRD, Wakil Bupati Halmahera Selatan Sampaikan Rencana KUA-PPAS pada APBD 2023
Dihadapan Anggota DPRD saat rapat paripurna, Wakil Bupati Halmahera Selatan membacakan langsung target KUA-PPAS pada APBD tahun 2023.
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
lihat foto
TRIBUNTERNATE.COM - Wakil Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba menghadiri rapat paripurna penyampaian nota kesepakatan kebijakan umum anggaran (KUA) dan PPAS APBD tahun anggaran 2023, Rabu (28/9/2022).
Amatan TribunTernate.com, rapat di Kantor DPRD Halmahera Selatan itu, Hasan Ali Bassam Kasuba didampingi Sekretaris Daerah Halmahera Selatan, Saiful Turuy dan sejumlah pimpinan SKPD.
Rapat tersebut dipimpin Ketua DPRD Halmahera Selatan, Muhlis Djafar bersama Wakil Ketua Umar Hi. Soleman.
Wakil Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba saat berpidato menyampaikan, sebagai upaya mewujudkan visi misi, maka setiap tahun disusun rencana kerja.
Baca juga: SPTI Cup II Morotai: PLN FC Menang 3-1 Lewat Drama Adu Penalti Atas Moro Puncak FC
Pada rencana kerja Pemerintah Daerah tahun 2023, ditetapkan tema pembangunan daerah yaitu "pemulihan ekonomi melalui peningkatan infrastruktur kawasan dan reformasi birokrasi".
"Olehnya itu, pada kesempatan ini perkenankan kami menandatangani nota kesepakatan KUA-PPAS APBD tahun 2023, "jelasnya.
Menurutnya, kebijakan umum APBD dan prioritas plagon anggaran sementara Halmahera Selatan tahun anggaran 2023.
Disusun sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan pencapaian visi, misi dan sasaran-sasaran pembangunan daerah.
"Di mana, visi bersatu kembalikan senyum Halmahera Selatan yang lebih baik, beradap dan penuh berkah, "katanya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Halmahera Selatan memaparkan sejumlah prioritas pembangunan daerah.
1. Ketahanan pangan masyarakat di masa pasca pandemi covid-19.
2. Pengembangan infrastruktur dasar dan penataan kawasan Labuha Smart Citiy.
3. Transformasi pelayanan publik.
4. Penguatan ekonomi pedesaan, pengembangan pariwisata, ekonomi serta UMKM.
Adapun indikator kerja daerah yang hendak dicapai pada tahun 2023 adalah, laju pertumbuhan ekonomi pada kisaran 12 persen, PDRB perkapita Rp 44.53,459.000, indeks 65 dan penduduk miskin turun jadi 4,60 persen.
