Liga Inggris
Sosok Ini Bakal Jadi Pengganti Jurgen Klopp sebagai Pelatih Liverpool: Jika Dia Dipecat The Reds
Muncul sebuah nama yang diperkirakan bakal menggantikan posisi Jurgen Klopp jika dipecat dari Liverpool.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Muncul sebuah nama yang diperkirakan bakal menggantikan posisi Jurgen Klopp jika dipecat dari Liverpool.
Sosok itu adalah Ange Postecoglou, yang kini melatih klub Skotlandia, Celtic.
Kemungkinan ini disebutkan oleh mantan pemain Celtic, Paul Slane.
Baca juga: Jurgen Klopp Ketakutan saat Ronaldo Kembali ke Man United, Ketakutan Pelatih Liverpool Tak Terbukti?
Dikutip TribunTernate.com dari thekoptimes.com, Paul Slane yakin bahwa Ange Postecoglou bisa mengisi kekosongan kursi pelatih Liverpool jika Jurgen Klopp memutuskan hengkang atau dipecat.
Paul Slane begitu memuji Ange Postecoglou yang memenangkan Liga Utama Skotlandia pada musim pertamanya di klub.
Baca juga: Risiko Chelsea Ganti Thomas Tuchel ke Graham Potter di Champions, Mudah Dibantai Guardiola dan Klopp
Pelatih asal Australia berumur 57 tahun itu sebelumnya pernah melatih klub Jepang Yokohama F. Marinos.
Setelah sebelumnya didominasi berkarier di klub-klub Australia dan satu klub Yunani, Panachaiki, sejak 1995.
"Saya pikir dia akan menjadi pelatih Liverpool yang berikutnya ketika Jurgen Klopp memutuskan untuk hengkang atau Liverpool memutuskan untuk memecatnya," ujar Slane.
"Siapa lagi yang bisa mengambil alih jabatan itu di Liverpool setelah Klopp?" sambungnya.
Baca juga: Klopp Bikin Man United Gagal Dapatkan Firmino, Ingin Tukar dengan Depay yang Tergeser Lewandowski
Slane begitu yakin bahwa pelatih Celtic itu bisa melatih Liverpool karena pencapaiannya di Celtic meski hal itu terdengar konyol.
Postecoglou bisa disebut kurang pengalaman di liga Eropa jika dibandingkan dengan manajer klub raksasa Eropa lainnya.
Belum lagi Klopp juga sudah menandatangani kontrak pada April 2022 dan kariernya di Liverpool diperpanjang hingga akhir musim 2025-2026.
Kemungkinan Klopp akan duduk di kursi pelatih Liverpool dalam jangka waktu yang lama kecuali ada sesuatu drastis yang terjadi.
Sementara, peluang Klopp untuk dipecat juga sangat minim.
Baca juga: Graham Potter Bikin Masalah dengan Raheem Sterling, Eks Chelsea: Buat Liga Champions Kok Coba-coba
Mengingat para dewan di Liverpool memberi kepercayaan penuh kepadanya.
Pelatih berumur 55 tahun itu juga sudah mendampingi masa-masa sukses Liverpool di Anfield dan menjadikannya salah satu tim terkuat di Eropa.
Jurgen Klopp Takut Cristiano Ronaldo Kembali ke Manchester United
Jurgen Klopp blak-blakan mengakui dirinya tidak senang kembalinya Cristiano Ronaldo ke Manchester United.
Ketakutan Jurgen Klopp atas kembalinya Cristiano Ronaldo ke Manchester United ternyata tidak seperti yang dipikirkan.
Pemenang Ballon d'Or lima kali itu kembali lagi ke Manchester United pada September 2021 lalu namun performanya sudah banyak berubah.
Dikutip TribunTernate.com dari mirror.co.uk, Jurgen Klopp sempat mengira Cristiano Ronaldo akan ke Manchester City.
"Apakah saya senang dia ada di Uniited? Tidak, saya tak bisa bilang demikian," ujar Klopp kepada Sky Sports.
"Ya, sayangnya (Ronaldo pemain yang terlalu bagus)."
"(Saya kira) dia akan ke City dan saya pikir 'Oh, itu pasti menyenangkan bagi United' dan kemudian, jelas saja, United tidak akan membiarkan hal itu terjadi," paparnya.
Klopp pun berusaha menerima bahwa rival terbesarnya itu mendapat sang megabintang.
"Tidak apa-apa. Ini dunia yang bebas, mereka bisa melakukan apa yang mereka inginkan," ujarnya.
Kembalinya Ronaldo ke Manchester United pun dinilai sebuah kegagalan hingga sang penyerang meminta untuk hengkang.
Ketakutan Klopp bahwa kesepakatan bersama Ronaldo akan mengubah Manchester United menjadi kembali hebat rasanya benar terjadi di awal.
Namun, setelah itu yang terjadi sangatlah kontras dan Manchester United tak lagi memiliki superpower.
Dimulai dari penampilan buruk di bawah kepemimpinan Ole Gunnar Solskjaer yang kalah 4-1 di laga tandang melawan Watford.
Kemudian perjuangan untuk mendapatkan posisi di Liga Champions di bawah kepimpinan Ralf Rangnick, Ronaldo juga gagal memberikan yang terbaik.
Memasuki era 2021-2022 yang menjadi era terburuk Manchester United di Liga Inggris hingga terpilihnya Erik ten Hag sebagai pelatih baru.
Hal ini jadi membukakan mata kita, pelatih sekaliber Klopp sampai ketakutan dan ternyata kekhawatiran itu tak terjadi.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)