Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Trending Twitter, Fakta Tragedi Kanjuruhan dalam Laga Arema FC Vs Persebaya yang Tewaskan 127 Orang
Kanjuruhan berduka atas insiden pasca laga Arema FC kontra Persebaya, berbagai kalangan ucapkan bela sungkawa
TRIBUNTERNATE.COM – Terjadi pertumpahan darah akibat kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Kericuhan ini terjadi lantaran kericuhan pascalaga Arema FC kontra Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) malam hingga menewaskan 127 orang (data per Minggu (2/10/2022) dini hari).
Diketahui, skor akhir dari pertandingan yang membawa petaka itu Arema FC kalah tipis 2-3 dari tim tamu, Persebaya.
Baca juga: Arema FC Vs Persebaya Ricuh setelah Pertandingan hingga 127 Orang Tewas, Liga 1 Dihentikan Seminggu
Akibat kekalahan Arema FC ini, para pendukung, Aremania, masuk lapangan dan terjadilah pertumpahan darah.
Peristiwa ini kemudian menjadi sorotan masyarakat luas, tak terkecuali di media sosial.
Bahkan, pada Minggu (2/10/2022), Kanjuruhan menjadi trending topic Indonesia nomor dua di Twitter.
Hingga Minggu pagi, terdapat 126 ribu tweet yang dicuitkan oleh pengguna media sosial ini.
Sebagian besar warganet mencuitkan kata bela sungkawa dan membagikan foto dan video saat terjadi kericuhan.
Baca juga: Suporter Sesak Napas gegara Gas Air Mata dalam Kericuhan Aftermatch Arema FC Vs Persebaya: 127 Tewas

Berikut sejumlah fakta di balik kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur:
1. Pertandingan Dimenangkan Persebaya 3-2 atas Arema FC
Mulanya pertandingan Arema FC vs Persebaya berjalan begitu semarak.
Pada menit ke-8 gawang sang tuan rumah, Arema FC kebobolan atas aksi Silvio Rodrigues Pereira Junior.
Kemudian, pertahanan Arema FC pun kembali diruntuhkan melalui pemain Persebaya, Leo Lelis pada menit ke-32.
Menjelang waktu turun minum, Arema berhasil menyamakan kedudukan atas aksi Abel Camara di menit ke-42 dan 47.
Babak pertama skor berakhir imbang 2-2 antara Arema vs Persebaya.