Anggota TNI AD yang Diterkam Buaya di Sula Ditemukan Basarnas Dalam Keadaan Meninggal Dunia
Anggota TNI AD Yang Diterkam Buaya Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal Dunia. Tim Basarnas menyerahkan jasad ke keluarganya pada Selasa (4/10/2022).
Penulis: Randi Basri |
TRIBUNTERNATE.COM, SULA - Serda Ahmad Ismi La Hardjilun, korban terkaman buaya di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa (4/10/2022).
Ia merupakan salah satu anggota TNI AD yang bertugas di Kodim/1510 Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara.
Serda Ahmad sendiri merupakan salah satu warga di Desa Paratina Kecamatan Sulabesi Barat, Kepulauan Sula, Maluku Utara.
Dia dilaporkan hilang diduga diterkam buaya pada saat memanah ikan di perairan Desa Paratina Kecamatan Sulabesi Barat.
Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi tim SAR gabungan yang ada di Sanana.
Baca juga: Kronologi Anggota TNI AD Duel dengan Buaya Hingga Berujung Maut di Kabupaten Sula Maluku Utara
"Benar anggota TNI AD yang dilaporkan hilang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman, Selasa (4/10/2022).
Dia menyebut, Serda Ahmad dilaporkan hilang sekitar pukul 00.15 WIT, pada Senin (3/10/2022). Berita kehilangan tersebut langsung dilakukan pencarian tim SAR gabungan.
Pada operasi SAR hari ke 2 sekitar pukul 09.25 WIT, tim berhasil menemukan korban pada koordinat 2° 4'33.00"S / 125°51'18.00"E atau 0.45 NM arah Selatan dari LKP.
Baca juga: Seorang Anggota TNI AD di Kepulauan Sula Maluku Utara Hilang Diterkam Buaya
"Saat ditemukan memang korban sudah dalam keadaan meninggal dunia sehingga langsung dievakuasi," jelasnya.
Saat ini kata Kepala Basarnas, tim SAR gabungan sudah mengevakuasi korban ke darat kemudian dibawa menuju ke rumah duka di Desa Paratina, Kecamatan Sulabesi untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur yang terlibat dalam pelaksanaan operasi SAR dikembalikan ke satuan masing-masing," pungkasnya (*)